Radar Baru, Entertainment – Kalau kamu pernah jatuh cinta, lalu merasa rindu akan masa-masa itu—bersiaplah. Karena “Memories”, lagu kolaborasi antara DJ-produser asal Indonesia Bastian Brilian dan penyanyi berdarah Bangladesh-Inggris Shayce Opal, bisa bikin kamu hanyut dalam nostalgia paling manis sekaligus paling menyakitkan.

Bukan lagu cinta biasa, “Memories” bukan hanya soal “aku cinta kamu” dan selesai. Lagu ini adalah perjalanan perasaan tentang cinta pertama, tentang rasa ingin bersama selamanya, dan tentang kenangan yang tak bisa diganti waktu.

Lirik yang Ditulis dari Cerita Nyata: Bukan Fiksi, Tapi Fakta

Yang bikin “Memories” terasa begitu dekat adalah karena ini bukan lirik buatan asal-asalan. Shayce Opal menulis lagu ini berdasarkan kisah cinta nyata milik Bastian Brilian sendiri sebuah kisah yang penuh makna, tulus, dan emosional.

Ceritanya? Tentang cinta yang tumbuh perlahan, melewati waktu, dan masih tetap kuat bahkan ketika usia bertambah. Lirik seperti “Even now we’re older, it feels just the same” terasa begitu dalam seperti ucapan dari seseorang yang mencintai bukan karena alasan, tapi karena rasa yang tak pernah padam.

Dan ya—lagu ini secara langsung didedikasikan oleh Bastian untuk pacarnya. Romantis? Banget. Personal? Sangat.

Shayce Opal: Suara yang Menyuarakan Perasaan Banyak Orang

Shayce Opal bukan cuma penyanyi dengan suara yang indah dia seperti penyair yang tahu betul bagaimana menyentuh sisi terdalam hati pendengarnya. Suaranya yang lembut tapi penuh emosi, berpadu sempurna dengan produksi musik Bastian yang clean, hangat, dan atmosferik.

Hasilnya? Lagu yang terasa seperti pelukan hangat saat malam dingin. “Memories” bikin kamu ingin menutup mata dan membiarkan diri tenggelam dalam kenangan.

Perpaduan Musik Elektronik dan Emosi Manusia

Bastian Brilian dikenal sebagai produser dengan rasa dan di “Memories”, itu terlihat jelas. Musik elektronik yang biasanya identik dengan pesta dan energi tinggi, di tangan Bastian, berubah jadi alunan lembut yang menyampaikan rasa.

Tidak ada beat agresif. Tidak ada drop yang mengagetkan. Yang ada justru harmoni indah yang mengiringi cerita cinta yang jujur.

Musiknya seperti latar film romantis terbaik: tak mengganggu, tapi justru memperkuat cerita.

Lebih dari Lagu: Ini Adalah Surat Cinta dalam Bentuk Musik

“Memories” bukan hanya untuk didengarkan ia untuk dirasakan. Lagu ini adalah bentuk ungkapan cinta yang tidak ditulis di kertas, tapi direkam dalam musik. Dan seperti semua surat cinta yang bagus, ia membuat pendengarnya merasa: “Ini tentang aku.”

Lagu ini cocok untuk kamu yang sedang jatuh cinta. Tapi juga pas banget buat kamu yang lagi mengenang seseorang dari masa lalu. Ia memberi ruang untuk senyum, tapi juga untuk air mata.

Sudah Banyak Lagu Cinta, Tapi yang Satu Ini Beda

Di era di mana lagu cinta sering kali terdengar generik dan dibuat untuk viral sesaat, “Memories” adalah angin segar. Ia tidak dibuat untuk sekadar “meledak” di media sosial. Ia dibuat dengan hati, dan untuk hati.

Dan itulah yang membedakan lagu ini dari yang lain.

Kesimpulannya? “Memories” Wajib Masuk Playlist

Kalau kamu suka lagu yang bukan hanya enak, tapi juga punya jiwa—kamu harus dengarkan “Memories”. Lagu ini adalah pengalaman emosional. Lagu yang membuat kamu duduk diam, menarik napas panjang, dan membiarkan dirimu terhubung dengan perasaan paling dalam.

Bastian Brilian dan Shayce Opal telah menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar lagu. Mereka menciptakan kenangan.