Radar Baru, Klaten – Desa Kragilan di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, menghadapi permasalahan terkait pengelolaan air hujan dan potensi banjir. Sebagai solusi, Bima Sena Satria Buana, seorang mahasiswa S-1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro, melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut dengan fokus pada solusi terkait air.
Pada 23 Januari 2025 Bima Sena membuat contoh sumur resapan sederhana dari galon air minum bekas sebagai media edukasi bagi warga. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan contoh praktis dan terjangkau bagi masyarakat dalam memanfaatkan barang bekas untuk membuat sumur resapan di rumah masing-masing.

Selain sumur resapan, Bima Sena juga aktif melakukan sosialisasi tentang pentingnya penghijauan sebagai salah satu cara mengurangi risiko banjir. Kegiatan ini meliputi edukasi tentang jenis tanaman yang cocok untuk daerah tersebut, cara menanam yang baik, serta manfaat penghijauan dalam menahan air hujan dan mencegah erosi.
Sumur resapan membantu mengurangi volume air hujan yang masuk ke saluran pembuangan, mencegah banjir, meningkatkan ketersediaan air bersih, dan menjaga kestabilan tanah. Sementara itu, penghijauan membantu menahan air hujan, mencegah erosi tanah, meningkatkan kualitas udara, serta menciptakan lingkungan yang lebih asri dan nyaman.
Diharapkan dengan adanya contoh sumur resapan sederhana dan sosialisasi penghijauan ini, warga Desa Kragilan dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memiliki inisiatif untuk menerapkan solusi-solusi sederhana dalam mengatasi permasalahan air dan potensi banjir di desa mereka.
Penulis: Bima Sena Satria Buana
Program Studi: S-1 Teknik SipilFakultas:Teknik
DPL: Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si, M.Si
Preview: Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si, M.Si
Lokasi: Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.