radarbaru.com – Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Idul Fitri adalah takbiran, yaitu mengagungkan asma Allah dengan melantunkan lafadz takbir. Artikel ini akan membahas lafadz takbiran, keutamaannya, serta tata cara yang benar dalam melaksanakannya.
Bacaan Lafadz Takbiran Hari Raya Idul Fitri
Berikut lafadz takbiran lengkap untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Allahu akbar kabirr, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamdu.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.

Keutamaan Takbiran di Malam Idul Fitri
- Menghidupkan Sunnah Rasulullah – Takbiran pada malam Idul Fitri adalah sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad sebagai bentuk syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadan.
- Menyebarkan Syiar Islam – Dengan bertakbir, umat Islam mengingatkan satu sama lain akan kebesaran Allah dan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa.
- Mendapat Pahala yang Besar – Amalan ini bernilai pahala yang tinggi karena termasuk dalam dzikir dan pujian kepada Allah.
Tata Cara Melaksanakan Takbiran
- Waktu Takbiran – Takbiran dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri hingga sebelum shalat Id.
- Dilakukan Secara Berjamaah atau Sendiri – Takbiran bisa dilakukan sendiri di rumah, bersama keluarga, atau secara berjamaah di masjid maupun di jalanan dalam bentuk pawai takbiran.
- Menggunakan Irama yang Indah – Melantunkan takbir dengan suara yang indah dan penuh penghayatan bisa menambah kekhusyukan dalam mengagungkan Allah.
- Bisa Menggunakan Alat Musik – Dalam beberapa budaya Islam, penggunaan alat musik seperti bedug diperbolehkan untuk memeriahkan malam takbiran.
Lafadz takbiran Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga simbol kemenangan dan kebesaran Allah. Dengan memahami bacaan, keutamaan, serta tata cara bertakbir yang benar, kita bisa menjalankan amalan ini dengan lebih khusyuk dan penuh makna. Mari bersama-sama menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir yang menggema di seluruh penjuru negeri.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan pemahaman serta kecintaan kita terhadap ibadah di Hari Raya Idul Fitri. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!