Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat.

Bulan Ramadhan 2025 sudah tinggal hitungan hari lagi, sebuah momen yang penuh berkah dan dinanti-nantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Sebagai bulan suci yang istimewa, Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan ketakwaan, memperbanyak ibadah, dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Niat Puasa Ramadhan

Niat merupakan salah satu rukun yang wajib dipenuhi oleh setiap Muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa. Namun, ada sedikit perbedaan dalam tata cara berniat antara puasa wajib dan puasa sunnah.

Untuk puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, niat harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar menyingsing. Sementara itu, dalam puasa sunnah, aturan ini lebih fleksibel—seseorang masih diperbolehkan berniat pada siang hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar.

Dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan harus diperbarui setiap malam. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya Hasyiyatul Iqna’, yang menegaskan pentingnya niat sebagai bagian dari keabsahan ibadah puasa.

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Menurut Mazhab Maliki, seseorang cukup berniat puasa untuk satu bulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Dengan demikian, tidak perlu memperbarui niat setiap hari, karena puasa Ramadhan dianggap sebagai satu rangkaian ibadah yang berkesinambungan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Yusuf Al-Qaradlawi dalam Fiqh al-Shiyam (hal. 84).

Sebagai langkah antisipasi jika kita lupa atau tertidur sebelum sempat berniat, kita dapat mengikuti pendapat Imam Malik dengan berniat untuk sebulan penuh di awal Ramadhan. Namun, sebagaimana dianjurkan dalam Mazhab Syafi’i, kita juga sebaiknya tetap membiasakan diri untuk berniat puasa setiap malam. Umumnya, niat ini diucapkan setelah shalat tarawih atau saat makan sahur, agar ibadah puasa kita lebih sempurna dan terhindar dari keraguan.

Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Puasa Ramadhan

  1. Sahur: Makan dan minum sebelum Subuh. Sahur sangat dianjurkan karena memberikan energi saat berpuasa.
  2. Menahan Diri: Menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.  
  3. Shalat: Melaksanakan shalat wajib dan sunnah, termasuk shalat Tarawih yang hanya ada di bulan Ramadhan.
  4. Membaca Al-Qur’an: Memperbanyak membaca Al-Qur’an. Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri pada Al-Qur’an.
  5. Beramal: Memperbanyak amalan baik, seperti bersedekah dan membantu sesama.
  6. Berbuka: Berbuka puasa saat matahari terbenam. Disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

  • Makan dan minum dengan sengaja.
  • Muntah dengan sengaja.
  • Keluar mani dengan sengaja.
  • Haid dan nifas.
  • Gila.
  • Murtad (keluar dari Islam).

Keutamaan Puasa Ramadhan

  • Puasa Ramadhan adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
  • Puasa Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa.
  • Puasa Ramadhan dapat meningkatkan ketakwaan.
  • Puasa Ramadhan dapat melatih kesabaran dan pengendalian diri.

Tips Agar Puasa Ramadhan Lancar

  • Niat yang kuat.
  • Menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
  • Menghindari perbuatan yang sia-sia dan memperbanyak ibadah.
  • Berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam menjalankan puasa.

Demikian ulasan tentang niat puasa Ramadhan, tata cara, keutamaan, dan tips agar puasa ramadhan lancar yang bisa kami bagikan. Semoga puasa Ramadhan 2025 ini lancar dan sesuai harapan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang puasa Ramadhan.