Kisah para nabi yang diabadikan dalam Al-Qur’an mengandung banyak hikmah dan amalan yang bisa dipraktikkan oleh umat Islam. Salah satunya adalah doa Nabi Yusuf a.s., yang dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan.
Nabi Yusuf dikenal sebagai sosok yang rupawan dan bijaksana. Kisah hidupnya yang penuh cobaan tertulis dalam Surat Yusuf di Al-Qur’an. Dari kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran tentang kesabaran, ketakwaan, serta pentingnya berdoa dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Sekilas Kisah Nabi Yusuf A.S.
Nabi Yusuf adalah putra ke-11 dari Nabi Ya’kub a.s. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan tanda-tanda keistimewaan, termasuk ketampanannya yang luar biasa. Namun, ketampanan ini juga menjadi salah satu penyebab dirinya mengalami berbagai cobaan.
Di antara ujian yang dialaminya adalah:
- Ditinggal ibunya sejak usia 6 tahun.
- Diperlakukan dengan iri hati oleh saudara-saudaranya hingga hendak dibunuh dan akhirnya dibuang ke dalam sumur.
- Dijual sebagai budak ke Mesir.
- Difitnah oleh istri majikannya dan akhirnya dipenjara.
Meskipun menghadapi banyak rintangan, Nabi Yusuf tetap sabar dan bertakwa kepada Allah. Berkat pertolongan-Nya, ia akhirnya dibebaskan dari penjara, diangkat menjadi pejabat tinggi di Mesir, dan akhirnya dipersatukan kembali dengan keluarganya.
Macam-Macam Doa Nabi Yusuf dan Manfaatnya
1. Doa Agar Dicintai dan Memancarkan Aura Wajah
Doa ini sering diamalkan untuk memancarkan aura positif dan mendapatkan kasih sayang dari orang lain.
Bacaan doa:
اللَّهمَّ جَعَلْنِي نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَآنِي يُحِبُّنِي مَحَبَّةً
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, sehingga siapa pun yang melihatku akan menyayangi dan mengasihiku.”
Keutamaan: Doa ini diyakini dapat membantu seseorang memiliki daya tarik yang baik, bukan hanya dalam hal penampilan fisik tetapi juga dalam akhlak dan kebaikan hati.
Nabi Yusuf tidak hanya dikenal karena ketampanannya, tetapi juga karena akhlaknya yang mulia. Saat bercermin, beliau selalu mengingat Allah dan bersyukur atas ciptaan-Nya.
Bacaan doa:
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ
Artinya: “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.”
Keutamaan: Dengan mengamalkan doa ini, kita diingatkan untuk selalu memperbaiki akhlak dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.
Doa ini termaktub dalam Al-Qur’an (QS. Yusuf: 101), di mana Nabi Yusuf meminta perlindungan kepada Allah dari segala bentuk kejahatan dan memohon agar diwafatkan dalam keadaan Islam.
Bacaan doa:
رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.”
Keutamaan: Doa ini dapat diamalkan untuk memohon perlindungan dari kejahatan, baik yang tampak maupun tersembunyi.
Ketika menghadapi godaan istri majikannya, Nabi Yusuf memilih penjara daripada melakukan perbuatan keji. Ia pun berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari hawa nafsu.
Bacaan doa:
رَبِّ ٱلسِّجْنُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِمَّا يَدْعُونَنِىٓ إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّى كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُن مِّنَ ٱلْجَٰهِلِينَ
Artinya: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika Engkau tidak menghindarkan aku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung kepada mereka dan menjadi orang-orang yang bodoh.”
Keutamaan: Doa ini dapat diamalkan agar kita senantiasa diberi kekuatan dalam menahan godaan duniawi.
Agar doa-doa ini memberikan manfaat yang maksimal, berikut beberapa cara mengamalkannya:
- Berwudhu sebelum berdoa agar dalam keadaan suci.
- Dibaca setelah sholat, puasa, atau ibadah lainnya.
- Dianjurkan berdoa pada waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir.
- Membaca doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
- Mengiringi doa dengan usaha dan akhlak yang baik.
Doa-doa Nabi Yusuf memiliki banyak manfaat dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari doa agar dicintai, doa bercermin, hingga doa perlindungan dari kejahatan dan hawa nafsu, semuanya mengajarkan kita untuk tetap bertakwa kepada Allah.
Semoga dengan mengamalkan doa-doa ini, kita diberikan keberkahan, perlindungan, dan keteguhan iman dalam menjalani kehidupan. Aamiin.
