Radar Baru – Industri kemaritiman mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya laut dan aktivitas ekonomi yang terjadi di kawasan pesisir serta lautan. Dalam konteks Indonesia, yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, industri ini memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Program ini dilaksanakan oleh (Abdullah Arief Hidayat), Mahasiswa Teknologi Rekayasa Konstruksi.

2 20250120 120419 0001
Brosur Industri Kemaritiman. (Foto: Dok/Ist).

Perkapalan Universitas Diponegoro.

Komponen komponen Industri Kemaritiman:

  1. Industri Perkapalan: Mencakup pembuatan, perbaikan, dan pemeliharaan kapal. Indonesia memiliki lebih dari 250 galangan kapal yang mampu memproduksi berbagai jenis kapal, termasuk kapal penumpang dan kapal kargo
  2. Transportasi Maritim: Melibatkan pengangkutan barang dan penumpang melalui jalur laut. Ini termasuk pengiriman kargo, transportasi peti kemas, dan layanan feri antar pulau
  3. Perikanan: Termasuk penangkapan ikan dan budidaya perikanan, baik untuk pasar lokal maupun internasional. Sektor ini juga berperan dalam penyediaan makanan dan penciptaan lapangan kerja
  4. Pariwisata Bahari: Menawarkan berbagai aktivitas rekreasi di laut seperti snorkeling, menyelam, dan wisata kapal pesiar. Ini berkontribusi pada pendapatan daerah dan promosi keindahan alam
  5. Eksplorasi Sumber Daya Alam: Kegiatan ekstraksi minyak, gas bumi, dan mineral dari laut. Ini mencakup pengeboran lepas pantai untuk memenuhi kebutuhan energi
  6. Pengelolaan Pelabuhan: Pelabuhan berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi maritim, di mana muatan barang diangkut dan layanan terkait perkapalan disediakan
1 20250120 120419 0000
Brosur Industri Kemaritiman. (Foto: Dok/Ist).

Pilar Pengembangan Industri Kemaritiman di Indonesia

Beberapa pilar yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan industri kemaritiman:

  1. Pembangunan Budaya Maritim: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber daya laut.
  2. Pengelolaan Sumber Daya Laut: Menghindari eksploitasi berlebihan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya.
  3. Pengembangan Infrastruktur Maritim: Membangun infrastruktur seperti pelabuhan dan jalur pelayaran untuk meningkatkan konektivitas.
  4. Inovasi dan Teknologi: Mendorong pengembangan teknologi baru dalam industri maritim untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.
  5. Kerjasama Internasional: Memperkuat kolaborasi dengan negara lain dalam pengelolaan sumber daya laut dan perdagangan maritim.

Pelaksanaan dan Manfaat Programkerja

Pelaksanaan Programkerja KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2025 ini berlokasi di Desa Beran Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan pada 21 Januari 2025 dengan melibatkan siswa/i di MA Ar-Risalah Kepil.Adapun Tujuan dari program tersebut :

  1. Meningkatkan Minat siswa/i untuk melanjutkan jenjang ke perkuliahan
  2. Memberikan wawasan mengenai peluang kerja di industri kemaritiman
  3. Mengenalkan program studi yang ada di Universitas Diponegoro yang berhubungan dengan industri kemaritiman.