Radar Baru, Kutai Timur – Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, S.E., M.Si., menyampaikan dukungan penuh terhadap program 1000 Rumah Tahfidz Gratis yang digagas Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad. Program ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi anak-anak dari kalangan yatim dan dhuafa untuk menimba ilmu agama serta menjadi penghafal Al-Qur’an.

Dukungan tersebut disampaikan Mahyunadi saat menghadiri Safari Dakwah Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang diselenggarakan Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad bersama Alhabib Abdullah Alhabsyi, da’i nasional yang dikenal melalui program Islam Itu Indah di Trans TV. Acara tersebut digelar di Masjid At-Taqwa, Teluk Lingga, Kabupaten Kutai Timur, pada Senin malam, 8 September 2025 setelah Salat Isya.

Dalam sambutannya, Mahyunadi menegaskan pentingnya menjadikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keteladanan Nabi bukan hanya sebatas pengetahuan, melainkan harus diamalkan sebagai pedoman hidup bermasyarakat.

“Program 1000 Rumah Tahfidz Gratis yang digagas Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad adalah langkah mulia. Saya mendukung penuh agar semakin banyak generasi muda kita yang tumbuh menjadi penghafal Al-Qur’an, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Mahyunadi.

Sementara itu, Ketua Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad menjelaskan bahwa visi dan misi utama yayasan ini adalah membangun dan mensejahterakan 1000 Rumah Tahfidz Gratis di berbagai wilayah. Harapannya, semakin banyak anak-anak dari kalangan yatim piatu maupun dhuafa yang bisa mendapatkan akses pendidikan agama secara gratis dan berkualitas.

Dalam tausiyahnya, Alhabib Abdullah Alhabsyi menekankan pentingnya membentuk generasi Qur’ani yang cinta Al-Qur’an dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Ia mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak boleh sekadar menjadi acara seremonial, melainkan harus menjadi momentum nyata untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi dengan menjaga, mengamalkan, dan mengajarkan Al-Qur’an.

“Maulid Nabi adalah wujud cinta kita kepada Rasulullah. Bukti cinta itu bukan hanya dengan perayaan, tetapi juga dengan upaya bersama mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang kelak akan membawa cahaya Islam di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Acara Maulid Nabi yang digelar dengan khidmat tersebut dihadiri jamaah dari berbagai daerah di Kutai Timur. Kehadiran tokoh agama, pemerintah daerah, serta masyarakat menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan dalam membumikan Al-Qur’an dan meneladani akhlak Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.