Malang, radarbaru.com – Empat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang Raya merasakan dampak positif yang signifikan setelah mengikuti program pendampingan intensif yang berlangsung dari tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2025. Program ini berfokus pada tiga pilar utama: penyusunan laporan keuangan, perpajakan UMKM, dan penerapan digital marketing dalam proses bisnis.
Keempat UMKM yang menjadi peserta adalah UMKM Hilwa Nusantara, UMKM Permata Agro Mandiri, UMKM Bagus Agriseta, dan UMKM Rumah Kaya Rasa. Selama hampir tiga minggu, mereka mendapatkan bimbingan dan arahan langsung dari para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Brawijaya Jurusan Akuntansi. Pendampingan yang berikan telah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing usaha.
Tujuan utama pendampingan ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan pencatatan keuangan, pemahaman mendalam mengenai perpajakan UMKM, dan optimalisasi penerapan digital marketing. “Kami sangat antusias melihat semangat belajar para pelaku UMKM. Mereka menunjukkan komitmen tinggi untuk mengembangkan usahanya,” ujar salah satu fasilitator program pendampingan.
Hasilnya pun sangat memuaskan. Para peserta UMKM menyatakan rasa senang dan puas atas pendampingan yang telah diberikan. Mereka secara nyata mengalami peningkatan keterampilan dan pemahaman yang signifikan dalam aspek pencatatan keuangan, yang kini menjadi lebih terstruktur dan akuntabel. Selain itu, pemahaman mereka mengenai kewajiban dan hak-hak perpajakan UMKM juga meningkat drastis, mengurangi potensi kesalahan dan meningkatkan kepatuhan.
Tidak hanya itu, aspek digital marketing juga menjadi sorotan. Dengan bimbingan yang tepat, UMKM kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
“Pendampingan ini sangat membantu kami. Sekarang kami tidak lagi bingung dalam mencatat keuangan dan jadi lebih paham soal pajak. Pengetahuan digital marketing juga langsung bisa kami praktikkan,” ungkap perwakilan dari salah satu UMKM peserta.
Kesuksesan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi inisiatif serupa di masa mendatang, demi mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Peningkatan kapasitas UMKM di bidang-bidang krusial ini diharapkan dapat membawa mereka naik kelas dan lebih berdaya saing di pasar.