Radar Baru, Bogor – Tim SKOPUK, yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat IPB University, berhasil menciptakan inovasi pupuk organik hidrogel slow release untuk Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Kewirausahaan.
Tim ini terdiri dari Asyfa Thalita S (CEO) dari Prodi Biologi, Silvia Nuraini (CPO) dari Prodi Manejemen Sumber Daya Lahan, Muhammad Dival (CMO) dari Prodi Bisnis, Asyfa Trinovalaila (CTO) dari Prodi Bisnis, dan Azizah Luthfiyah (CFO) dari Prodi Bisnis. Inovasi mereka berhasil lolos ke tahap PKP2 atau persiapan presentasi online menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024. Bisnis SKOPUK sudah resmi dibuka dan bisa diakses di media sosial seperti Instagram dan e-commerce.
Pupuk hidrogel ini merupakan inovasi pupuk yang mampu menutrisi tanah sekaligus tanaman. SKOPUK merupakan pupuk yang menggunakan Hidrogel sebagai medianya. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas dalam penyaluran nutrisi ke tanaman, Tim SKOPUK menambahkan limbah SCOBY dan Kasgot. Salah satu keunggulan hidrogel ini adalah sifat slow release, yakni kekonsistenan dalam melepaskan air ke tanaman secara bertahap, sehingga tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup dan stabil.
Ide ini muncul dari keprihatinan Tim SKOPUK terhadap generasi muda, khususnya mahasiswa IPB University yang semakin kurang berminat untuk menjadi petani. Stigma negatif terhadap profesi petani serta kesulitan lahan subur di beberapa daerah di Indonesia, seperti Papua, menjadi latar belakang utama pengembangan pupuk ini.
Tim SKOPUK berharap inovasi mereka dapat mengubah pandangan generasi muda terhadap profesi petani dan menginspirasi mereka untuk memanfaatkan teknologi dan ilmu studi dalam mendukung pertanian modern.
Muhammad Dival, selaku Chief Marketing Officer Bisnis SKOPUK, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung kemandirian pangan Indonesia.
“Menjadi petani bukanlah pekerjaan yang kurang bergengsi. Petani adalah sosok yang mampu menopang suatu bangsa. Harapan kami, semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya inovasi pangan untuk menunjang kemandirian Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan produk pupuk kami yang dapat menunjang petani mencapai smart agriculture,” ujar Dival.
Inovasi SKOPUK ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memberikan solusi bagi pertanian di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, SKOPUK dapat diikuti di Instagram @skopuk.id, di Shopee dengan nama SKOPUK, dan di Facebook dengan nama Skopuk Kombucha.
