Radar Baru, Gresik – Kebanggaan dan kebahagiaan menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Raudlatul Ulum saat tiga santriwati takhassus program Tahfidznya mengikuti Wisuda Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Tahfidz Qur’an (PTQ) Kun Fayakuun Gresik. Wisuda yang berlangsung di Gedung Serbaguna, depan Wisma Semen Gresik pada 20 Maret 2025 ini, menjadi momen bersejarah bagi para santriwati dan seluruh elemen pesantren yang mendukung perkembangan para penghafal Al-Qur’an khususnya di Pesantren Raudlatul Ulum Kapedi.

Wisuda ini menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama antara PTQ Kun Fayakuun Gresik dan Raudlatul Ulum yang telah berjalan hampir dua tahun. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para hafidz dan hafidzah di Raudlatul Ulum serta memberikan kesempatan bagi santri untuk mendalami ilmu Al-Qur’an secara lebih intensif.

Adapun tiga santriwati yang diwisuda dalam program kaderisasi dan takhassus ini adalah Tazkiyatun Nafsi, Safira Maulida, dan Deva Nor Fasela. Ketiga santriwati yang berasal dari SMA Raudlatul Ulum ini telah menempuh program takhassus sejak awal tahun dan berhasil menuntaskan hafalan mereka dengan baik. Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi para santri lainnya untuk semakin semangat dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.

Pengasuh PTQ Kun Fayakuun Gresik, Kiai Edwin Firman Sjafrial, yang akrab disapa Ayah, turut memberikan pesan kepada para santriwati yang telah diwisuda. “Nasihat kepada para penghafal Al-Qur’an tidak pernah berubah, khususnya agar senantiasa menjaga hafalannya dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Syukrim selaku Ketua Biro Non Akademik dan Ketahfidzan LPI Raudlatul Ulum menegaskan bahwa pengembangan tahfidz menjadi fokus utama pesantren. “Kami sedang fokus mengembangkan tahfidz. Kali ini luar biasa, semua mendukung; santri, yayasan, wali, hingga masyarakat. Semoga dengan bimbingan dan arahan dari pembina dan penasehat, program Tahfidz Raudlatul Ulum bisa berkembang lebih luas dan merata kepada seluruh santri,” tuturnya.

Keberhasilan para santriwati ini merupakan wujud nyata komitmen Raudlatul Ulum dalam melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program tahfidz ini terus berkembang dan semakin banyak santri yang bisa meraih keberkahan dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.