Jakarta, radarbaru.com – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta bekerjasama dengan Wilayah Kerja Rumah Sakit Prikasih mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati Pada Rabu, 10 September 2025. Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari Dr. Putri Permatasari., SKM, MKM (Ketua Tim), 3 anggota tim dari dosen yaitu Dra. Marina Ery Setiawati, SE, MM, Cahya Arbitera, SKM, MKM, dan Ns. Afif Amir Amrullah, S.Kp, M.KKKK serta 3 anggota tim dari mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta.
JKN Mobile adalah aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone. Terobosan baru yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan ini dapat memudahkan pengguna dalam melakukan pendaftaran, mengubah dan menemukan data kepesertaan, memperoleh layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTL) serta memudahkan pengguna dalam memberikan kritik atau saran. Selain itu, kemudahan yang diperoleh oleh pengguna JKN Mobile saat lupa membawa kartu cukup dengan memperlihatkan aplikasi tersebut, maka kartu sudah dapat dilihat oleh petugas secara online. Pada aplikasi JKN Mobile kepesertaan terdaftar per kartu keluarga bukan per individu.
Kegiatan Abdimas Tahap 2 dilakukan focus group discussion yang membahas tentang pengalaman menggunakan mobile JKN dan penggalian informasi dari para kader terkait kendala selama penggunaan aplikasi guna sebagai masukan untuk perbaikan yang lebih baik. Para kader mengakui dengan adanya mobile JKN dapat mempermudah dan mempercepat proses pelayanan ke fasilitas pelayanan Kesehatan. Untuk menghindari antrean Panjang di rumah sakit dapat dilakukan pendaftaran melalui mobile JKN dari rumah terlebih dahulu.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahap 2 juga dilakukan pre dan post tes untuk mengukur peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah dilakukan sesi focus group discussion. Lalu dilanjutkan dengan sesi simulasi penggunaan mobile JKN melalui handphone masing-masing para kader. Para kader aktif dalam melakukan simulasi penggunaan mobile JKN.
Pelaksanaan FGD bersama kader kesehatan Wilayah RS Prikasih untuk menggali akar masalah dan potensi yang dimiliki. Kegiatan ini dilakuksan untuk peningkatan kapasitas kader kesehatan tentang manajemen pelayanan Kesehatan. Tim pengabdian masyarakat menyusun media edukasi berupa video yang dapat menjadi alat bantu bagi kader kesehatan dalam penyampaian materi terkait manajemen pelayanan Kesehatan serta pendaftaran masyarakat JKN yang komprehensif, efektif dan ramah bagi masyarakat di Rumah Sakit.
Setelah digali lebih mendalam, terdapat beberapa prioritas masalah yang dipetakan bersama mitra. Permasalahan prioritas pertama ialah didapatkan informasi bahwa pernah terjadi pasien batal mendapat pelayanan di Rumah Sakit karena tidak mendapatkan nomor antrian dan pasien menumpuk di Rumah Sakit, contohnya terdapat masyarakat yang berkunjung komplain kepada kader kesehatan karena tidak mendapat nomor antrian.
Hal tersebut dapat terjadi karena keterbatasan akses masyarakat terhadap informasi tentang proses pendaftaran masyarakat JKN. Hal tersebut juga menunjukkan belum ada pemberian informasi secara menyeluruh kepada masyarakat JKN terhadap penggunaan mobile JKN. Padahal, setiap individu memiliki hak atas informasi dan pendidikan yang berkaitan dengan akses pelayanan kesehatan termasuk pemanfaatan teknologi informasi pada era jaminan Kesehatan nasional. Minimnya akses akan informasi tentang teknologi informasi jaminan Kesehatan nasional dapat berakibat pada keterbatasan akses ke pelayanan Kesehatan, administrasi pelayanan masyarakat, mutu pelayanan Kesehatan, dan kepuasan masyarakat.