Radar Baru, Medan – Kegiatan penelitian yang dilakukan merupakan upaya dalam proses pembelajaran secara langsung sebagai gambaran bagi mahasiswa dalam memahami praktik hukum di Pengadilan Tinggi Medan dan menghadapi dunia kerja di bidang peradilan. Sehingga setiap instansi atau kampus selalu mengupayakan terwujud nya generasi yang berkualitas, berakhlak dan berguna serta bermanfat dimasa depan baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya, semua lembaga tinggi merasa perlu melengkapi kurikulumnya dengan berbagai keterampilan keahlian praktik. Melalui kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Medan, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan teori yang telah diperoleh di kampus maupun di Pengadilan Tinggi serta mengaplikasikannya dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang terjadi di masyarakat. Kegiatan Penelitian ini memberikan wawasan praktis mengenai proses peradilan tingkat banding, sehingga mahasiswa dapat memahami penerapan hukum secara langsung, baik dalam penyelesaian perkara secara litigasi maupun alternatif penyelesaian sengketa secara non-litigasi.
Dalam kerangka kerjasama ini, terdapat 2 mahasiswa UNPAB yang terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pengadilan Tinggi Medan. Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Penerapan Perlindungan Hukum Data Pribadi Pihak Berperkara Oleh Pengadilan Tinggi Medan sesuai dengan mata kuliah Hukum Perlindungan Data Elektronik yang dipelajari di kelas. Mahasiswa mendapatkan manfaat dengan menambah pengetahuan mengenai apa saja wewenang Pengadilan Tinggi Medan. Kegiatan MBKM kali ini berasa lebih bermakna lagi karena kerja sama dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Pembangunan Pancabudi: Aulia Rahman Hakim Hasibuan, S.H., M.H dan Mahasiswa yang mengikuti Program MBKM di Pengadilan Tinggi Medan ini antara lain yaitu Sempati Uli Artha Tambunan dan Tika Hariani.
Dalam konteks penelitian, kolaborasi antara universitas dan Pengadilan Tinggi Medan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan akademik dan profesional melalui studi langsung di lingkungan peradilan. Penelitian yang dilakukan memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis berbagai aspek hukum, proses peradilan, serta dinamika penyelesaian perkara di tingkat pengadilan tinggi. Manfaat dari penelitian ini bagi mahasiswa sangat signifikan, di antaranya meningkatkan pemahaman terhadap teori hukum dalam praktik nyata, mengasah kemampuan analisis dan berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan hukum, serta memperkaya wawasan mengenai prosedur dan sistem peradilan di Indonesia. Selain itu, pengalaman ini juga membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja, baik sebagai akademisi, praktisi hukum, maupun profesi lain yang berkaitan dengan bidang hukum.
Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi akademik, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Medan melalui analisis serta rekomendasi yang dihasilkan. Dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hubungan antara Universitas Pembangunan Panca Budi Medan dan Pengadilan Tinggi Medan dapat semakin erat, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Mahasiswa memperoleh wawasan serta pengalaman langsung dalam praktik hukum, yang dapat mereka aplikasikan dalam studi maupun karier di masa depan. Hal ini juga berkontribusi dalam mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, tanggap terhadap perkembangan hukum, serta mampu berpikir kritis dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan hukum di masyarakat.
Bersama Mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan dan Pihak Pengadilan Tinggi Medan dalam Pengantaran Mahasiswa Magang Universitas Pembangunan Pancabudi Medan. (Aulia Rahman Hakim Hasibua, S.H., M.H)