Radar Baru, Surabaya – Sebagai tindak lanjut dari kegitan sosialisasi Empowering UMKM yang telah dilakasanakan sebelumnya, Mahasiswa Bina Desa UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan pendampingan pada pelaku UMKM dalam pembuatan Logo dan Banner mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap UMKM. Semakin pesatnya pertumbuhan UMKM saat ini menjadi salah satu alasan utama untuk melakukan pendampingan dalam aspek branding. Kini, pelaku usaha tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga dengan branding yang kuat.

Ibu Setiari, Koordinator UMKM, mengungkapkan bahwa branding di kalangan pelaku usaha masih belum optimal. Banyak pelaku usaha yang hanya memanfaatkan Status WhatsApp untuk memasarkan produk mereka, padahal terdapat berbagai platform lainnya yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, memperkenalkan merek juga dapat dilakukan melalui media cetak, seperti banner, serta penggunaan logo. Banyak pelaku usaha beranggapan bahwa usaha mereka tergolong kecil, sehingga mereka merasa belum perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk branding.

Kegiatan ini diawali dengan kunjungan secara door to door ke rumah pelaku UMKM dengan menanyakan apa saja hambatan yang selama ini mereka alami dalam menjalani usahanya. Melalui kunjungan ini, mereka berusaha memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dibidang branding secara mendalam.

Setelah melakukan survei, langkah selanjutnya yang mereka lakukan adalah melakukan diskusi dengan anggota kelompok bina desa untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui pertemuan selanjutnya, mereka memberikan pemahaman mengenai branding kepada UMKM, serta langkah-langkah dalam pemanfaatan aplikasi Canva untuk pembuatan logo dan banner. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan output berupa media cetak logo dan banner, tetapi juga pengetahuan kepada pelaku usaha mengenai pentingnya branding pada pertumbuhan UMKM.