Jakarta, radarbaru.com – Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan sosial bertema “Semangat Gotong Royong untuk Menumbuhkan Kepedulian terhadap Sesama” yang dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Mizan Cidodol, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan sosial kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada kalangan mahasiswa. Dengan mengangkat semangat gotong royong sebagai landasan kegiatan, para peserta ingin mengaplikasikan langsung nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, dibuka dengan pemberian materi singkat tentang makna dan pentingnya gotong royong kepada anak-anak panti. Materi ini disampaikan dalam bentuk interaktif dan menyenangkan, agar mudah dipahami dan diresapi oleh peserta anak-anak.
Setelah sesi pemberian materi, acara dilanjutkan dengan berbagai permainan seru dan edukatif yang melibatkan anak-anak panti dan mahasiswa. Aktivitas ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mempererat kebersamaan.
Selanjutnya, mahasiswa bersama anak-anak panti melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar panti, sebagai bentuk implementasi langsung dari nilai gotong royong. Kegiatan ini dilakukan dengan semangat dan antusiasme tinggi dari semua pihak.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama, setelah menikmati makan siang bersama, mahasiswa UBSI menyalurkan bantuan berupa sembako—seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lainnya—serta alat-alat kebersihan sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap sesama.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa UBSI Kampus Ciledug yang terdiri dari: Intan Dinitia, Salwa Azzahra, Elma Suryani, Nur Hasanah, Fadli Firdaus, Muhammad Fadilah Rochani, Ni Wayan Padma Rachmadikasari, Riskawati, dan Wahyu Kurniawan.
Menurut para mahasiswa, kegiatan ini bukan sekadar tugas perkuliahan, melainkan momentum penting untuk belajar langsung tentang nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Salah satu peserta menyampaikan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga yang memperkaya wawasan dan membentuk empati sosial.
Pihak Panti Asuhan Mizan Cidodol menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi mahasiswa. Anak-anak panti tampak sangat antusias dan menikmati setiap rangkaian kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa, sebagai generasi muda dapat membawa perubahan, dapat berkontribusi positif kepada masyarakat. Semangat gotong royong yang dibangun dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa ditanamkan sejak dini, dan diwujudkan melalui aksi sederhana namun bermakna.