Radar Baru, Yogyakarta – Tim E-LITEra dari SMP Islam Terpadu LHI Banguntapan berhasil menciptakan terobosan dalam upaya memerangi penyebaran informasi palsu di era digital. Melalui penelitian berjudul “Gerakan Anti-Hoax: Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Tantangan Informasi di Era Digital”, dua siswi berbakat yaitu Aisyah Dzihni Latifa dan Firza Syifa Amelia dengan Rita Destiana, S.Si., Gr. sebagai guru pembimbing berhasil melahirkan karya inovatif berupa buku edukatif “Hoax Busters”. Buku ini dirancang sebagai media pembelajaran untuk membantu masyarakat, khususnya kalangan pelajar, agar bisa mengenali dan menangkal hoax yang beredar masif di platform digital. Kreativitas karya mereka membuahkan hasil gemilang ketika buku tersebut resmi mendapatkan Hak Cipta Laporan Penelitian dengan nomor registrasi EC002025146710 dan Hak Cipta Buku dengan nomor registrasi EC0020251695887, sebuah pencapaian luar biasa bagi pelajar setingkat SMP.

Prestasi Tim E-LITEra tidak berhenti sampai di titik ini saja. Karya dan penelitian mereka berhasil menjadi finalis di kompetisi bergengsi tingkat nasional, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025. Pencapaian ini membuktikan bahwa ide dan eksekusi penelitian mereka memiliki nilai akademis, nilai praktis atau guna, serta relevan dengan permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat Indonesia. Dalam penelitiannya, Tim E-LITEra mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat yang komprehensif, tidak hanya berfokus pada identifikasi hoax, tetapi juga pada aspek edukasi preventif dan literasi digital. Melalui pendekatan yang sistematis dan mudah dipahami, mereka menyajikan panduan praktis yang dapat diterapkan oleh berbagai kalangan usia dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan buku “Hoax Busters” sebagai rujukan penting di tengah maraknya informasi di media sosial.

Keberhasilan Tim E-LITEra menjadi inspirasi bahwa generasi muda memiliki peran dalam menciptakan solusi atas permasalahan sosial kontemporer. Dukungan penuh dari SMP Islam Terpadu LHI Banguntapan dalam memfasilitasi riset dan kreativitas siswa terbukti menghasilkan karya berkualitas yang berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui semangat literasi digital dan kepedulian terhadap kebenaran informasi, Tim E-LITEra telah menunjukkan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang cerdas dan kritis terhadap informasi. Kehadiran “Hoax Busters” diharapkan dapat menjadi bagian dari gerakan nasional melawan disinformasi dan memperkuat ketahanan informasi masyarakat Indonesia di era digital yang penuh tantangan.

Tim E-LITEra akan mengikuti babak final OPSI 2025 yangdilaksanakan pada tanggal 10-16 November 2025 di Universitas Surabaya. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar SMP Islam Terpadu LHI Banguntapan agar tim dapat meraih prestasi terbaik dan membawa pulang juara dalam ajang bergengsi tersebut. Semoga kerja keras, dedikasi, dan inovasi yang telah mereka wujudkan dapat membuahkan hasil maksimal di tingkat nasional.