Banyuwangi, radarbaru.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pertanian Politeknik Negeri Banyuwangi menggelar kegiatan Upgrading Staf Muda sebagai upaya memperkuat kapasitas organisasi sekaligus membentuk kader muda yang berkualitas. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (27/9) ini menghadirkan tokoh penting daerah dan pemateri berpengalaman.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo, hadir mewakili Ketua DPRD Banyuwangi untuk memberikan sambutan sekaligus pesan penting bagi mahasiswa. Ia menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah merupakan kunci dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Mahasiswa jangan berhenti di ruang kelas. Kalian harus menjadi penghubung suara rakyat agar kebijakan yang lahir benar-benar berpihak pada masyarakat. Sinergi inilah yang akan mendorong progres sekaligus menjadi bahan evaluasi pembangunan,” tegas Patemo.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri inspiratif. Robaitulloh Salim Mas, Staf Ahli DPR RI, memberikan wawasan tentang peran mahasiswa dalam dinamika kebijakan nasional. Sementara Untung Apriliyanto, Komisioner Bawaslu Banyuwangi, menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam menjaga integritas demokrasi dan mengawal proses pemilu yang bersih.

Ketua HMJ Pertanian Poliwangi menyampaikan bahwa upgrading staf muda bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan proses kaderisasi jangka panjang untuk melahirkan mahasiswa yang berjiwa kritis, peka terhadap isu sosial, dan berani menyuarakan perubahan.

“Melalui upgrading, kami ingin staf muda tidak hanya sekadar aktif berorganisasi, tapi juga tumbuh menjadi mahasiswa yang siap memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.

Salah satu peserta, Ferdi Fernando Putra, mahasiswa Agribisnis semester 3, mengaku mendapatkan banyak bekal penting dari kegiatan ini.

“Upgrading ini membuka wawasan kami tentang bagaimana mahasiswa bisa bersinergi dengan pemerintah tanpa kehilangan sikap kritis. Saya merasa lebih termotivasi untuk terus aktif berorganisasi dan berkontribusi bagi Banyuwangi maupun Indonesia,” kata Ferdi.

Dengan semangat sinergi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak lahirnya generasi muda Poliwangi yang siap tampil sebagai agen perubahan sekaligus mitra strategis dalam pembangunan daerah.