Jakarta, radarbaru.com – PT Menara Maritim Indonesia (PT MMI) kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan perusahaan menjalani re-sertifikasi Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (SMAP) ISO 37001.

Re-sertifikasi tersebut menjadi semakin berarti karena dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (HAKORDIA) yang jatuh pada 9 Desember.

Plt Direktur Utama PT MMI, Rudy Istiawan mengatakan momentum ini dimanfaatkan PT MMI untuk memperkuat budaya antikorupsi dan meningkatkan kesadaran seluruh insan perusahaan terhadap pentingnya integritas dalam setiap proses bisnis.

“Proses re-sertifikasi dilakukan melalui audit komprehensif yang mencakup evaluasi kebijakan, prosedur kerja, pengendalian internal, serta efektivitas sistem pencegahan penyuapan di seluruh unit organisasi,” kata Rudy, Rabu (10/12/2025).

Dari rangkaian penilaian tersebut, PT MMI dinyatakan tetap memenuhi seluruh persyaratan standar internasional ISO 37001.

Rudy menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam membangun lingkungan kerja yang profesional dan bebas praktik penyuapan.

“Re-sertifikasi ini bukan hanya soal memenuhi standar internasional, tetapi penguatan komitmen bersama untuk menolak segala bentuk penyuapan dan praktik korupsi,” ujarnya.

PT MMI menegaskan bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan akan terus diperkuat melalui peningkatan kompetensi SDM, internalisasi nilai integritas, serta perbaikan berkelanjutan terhadap pengendalian risiko penyuapan. Langkah ini menjadi wujud nyata dukungan perusahaan terhadap semangat HAKORDIA dan upaya nasional memberantas korupsi.