Surabaya, radarbaru.com – Suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif mewarnai acara simbolis pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 48 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) yang dilaksanakan di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya, pada minggu kedua pelaksanaan KKN Tematik Bela Negara SDGs 2025.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, yaitu:
- Ibu Henny Kurniasari, SE., MM. selaku Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Mulyorejo beserta jajarannya,
- Ibu Ani Yayuk, SE. selaku Sekretaris Kelurahan Manyar Sabrangan beserta jajarannya,
- Ibu R. Ayu Firdausi Novira Rachman, S.T., M.Ds. selaku Dosen Pembimbing Lapangan UPN “Veteran” Jawa Timur,
- Ketua RW 03 serta perwakilan RT setempat.
Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat ini menjadi bentuk nyata dukungan dan keterbukaan lingkungan terhadap partisipasi mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Ibu Ani Yayuk, SE. menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran mahasiswa KKN serta mengajak perangkat lingkungan untuk turut mendampingi dan mendukung kegiatan yang akan dijalankan.
“Kami berharap Bapak RW dan RT bisa bergabung serta berkoordinasi erat dengan adik-adik mahasiswa ini. Bimbingan dari panjenengan semua sangat penting agar kegiatan KKN ini dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan membawa manfaat nyata bagi warga,” ujar Ibu Ani.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua KKN Kelompok 48, yang menyampaikan rasa syukur atas penerimaan hangat masyarakat Kelurahan Manyar Sabrangan dan menyatakan kesiapan kelompok untuk bersinergi dalam menjalankan program kerja tematik yang berdampak nyata.
“Kami datang tidak hanya untuk mengabdi, tetapi juga belajar dari masyarakat. Harapannya, kami bisa berkontribusi nyata dan membawa perubahan kecil namun bermakna,” ujar Ketua Kelompok.
Sementara itu, Koordinator Divisi Acara memaparkan beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sosial lain yang mengangkat nilai-nilai Bela Negara dan mendukung capaian SDGs tingkat kelurahan.
“Kami menyiapkan kegiatan yang menyentuh berbagai bidang, mulai dari lingkungan, pendidikan, hingga teknologi. Semua program kami rancang agar relevan dan bisa dilanjutkan oleh warga ke depannya,” jelasnya.
Acara simbolis ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa diarahkan untuk menggali potensi lokal dan menyusun program kerja berbasis kebutuhan serta nilai-nilai keberlanjutan.
Acara ditutup dengan foto bersama dan diskusi ringan antara mahasiswa dan tokoh masyarakat mengenai teknis pelaksanaan program yang akan berjalan selama masa pengabdian.
Dengan semangat “Mahasiswa UPN Kreatif Mbangun Suroboyo”, kelompok 48 siap membawa nama baik almamater dan memberikan kontribusi nyata di Kelurahan Manyar Sabrangan sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.