Jakarta, radarbaru.com – PT Pegadaian kembali menghadirkan program “Gadai Bebas Bunga” sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dana cepat tanpa beban bunga. Program ini menjadi salah satu upaya Pegadaian dalam meringankan kondisi finansial masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini. Lewat program ini, masyarakat bisa meminjam uang hingga Rp 2,5 juta tanpa bunga selama periode tertentu.
Masyarakat bisa memanfaatkan program ini di seluruh outlet Pegadaian konvensional mulai 1 Oktober hingga 30 November 2025.
Syarat dan ketentuan utama meliputi:
- Berlaku di seluruh outlet Pegadaian konvensional.
- Barang jaminan berupa emas, elektronik, atau sepeda motor.
- Hanya berlaku untuk satu NIK selama periode
- NIK wajib terverifikasi dari Dukcapil.
Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, mengatakan:
“Melalui program Gadai Bebas Bunga, kami ingin memberikan keringanan biaya bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat. Ini bagian dari komitmen Pegadaian untuk menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan membantu masyarakat di berbagai lapisan.”
Program ini juga dijalankan di wilayah Pegadaian Kantor Wilayah IX, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Provinsi Banten. Kanwil IX terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui outlet Pegadaian maupun aplikasi digital.
Pimpinan Pegadaian Kantor Wilayah IX, Rinny Amelia Hadjoh, menegaskan:
“Kami ingin memastikan masyarakat di wilayah kami bisa merasakan kemudahan layanan Pegadaian secara langsung. Program ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung masyarakat agar tetap produktif dengan solusi keuangan yang ringan dan mudah dijangkau.”
Melalui program ini, Pegadaian berharap masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan dana tanpa terbebani bunga, sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Masyarakat dapat langsung mengunjungi outlet Pegadaian terdekat atau melalu super apps Tring! by Pegadaian untuk informasi lebih lanjut.




