Jakarta, radarbaru.com — Dalam rangka memperingati satu dekade kiprahnya, Komunitas Perempuan Ungu (KPU) menggelar kegiatan Gathring  bertema “Sehat Itu Cantik, Silaturahmi Itu Kuat” di Griya Sehat Mahkotadewa, Jakarta Utara.

Kegiatan yang dihadiri para anggota dari berbagai daerah ini menghadirkan Oma Ning Hermanto, praktisi jamu dari PT Mahkota Dewa Indonesia, yang dikenal luas karena kiprahnya dalam pelestarian pengobatan tradisional Nusantara.

Dalam suasana santai namun sarat makna, Oma Ning mengajak para peserta untuk memahami kembali kebijaksanaan tubuh dan alam. Ia menekankan bahwa hidup sehat bukan hanya soal obat, tetapi tentang pola hidup yang seimbang dan sadar.

“Kesehatan itu kembali ke alam. Kalau kita makan yang asli, jaga pikiran, dan punya hati gembira, maka tubuh akan ikut sembuh,” tutur Oma Ning.

Menurutnya, banyak penyakit modern muncul akibat penumpukan radikal bebas dan gaya hidup yang jauh dari alam. Karena itu, ia berbagi berbagai tips menjaga kesehatan modern dengan cara alami, antara lain: Mengonsumsi makanan asli dan organik, Melakukan bekam secara rutin untuk menormalkan kolesterol dan trigliserida, Mengucapkan afirmasi positif seperti “makan sedikit tapi kenyang”, dan  Mengawali makan dengan buah segar seperti pepaya dan jambu kristal.

Lebih lanjut, Oma Ning juga membagikan beberapa racikan herbal sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  • KPK (Kapulaga, Pegagan, Ketumbar) – berfungsi sebagai anti-radang dan penguat saraf.
  • Daun Kari & Anjelica + Pegagan – membantu menjaga kesehatan otak dan saraf mata.
  • Rebusan Pandan, Salam, dan Sereh – efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Jus Timun & Seledri – menjaga tekanan darah tetap stabil dan segar.
    Sambiloto – solusi alami untuk masalah gatal, stres, dan kadar gula darah tinggi.

Dalam sesi ini, peserta juga diajak memahami pentingnya memilih makanan yang “hidup” — yakni bahan segar, alami, dan tidak berlebihan dalam proses pengolahan. “Tubuh itu cerdas, kita hanya perlu mendengarkannya,” ujar Oma Ning.

Kegiatan KOPDAR SEHAT ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-10 Komunitas Perempuan Ungu, yang selama ini aktif dalam gerakan edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.

Ketua Komunitas Perempuan Ungu, Hayu Lusianawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme para anggota.

“Sepuluh tahun perjalanan ini kami rayakan dengan hal yang sederhana namun bermakna — belajar sehat, tertawa bersama, dan mempererat silaturahmi. Sehat itu cantik, dan kebersamaan membuat kita kuat,” ujarnya.

***

Tentang Komunitas Perempuan Ungu

Komunitas Perempuan Ungu berdiri sejak 2015 sebagai wadah pemberdayaan perempuan, khususnya ibu tunggal dan perempuan marginal dan lansia. Fokus kegiatannya meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan advokasi sosial berbasis solidaritas dan kemandirian perempuan.