Jakarta, radarbaru.com — Dalam langkah strategis menuju transformasi digital di sektor kebudayaan, Museum Nasional dan Cagar Budaya resmi menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui layanan Astinet Dedicated 300 Mbps. Kerja sama ini menandai komitmen kuat kedua pihak dalam memperkuat infrastruktur digital untuk pengelolaan dan publikasi warisan budaya nasional secara lebih modern dan terintegrasi.
Penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) Astinet dilaksanakan pada Rabu, 08 Oktober 2025, di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh Account Manager Telkom Jakarta Centrum, Izzet, serta Bapak Jauhari (PPK II) selaku perwakilan dari Museum Nasional dan Cagar Budaya.
Sebagai lembaga kebudayaan yang memiliki tanggung jawab besar dalam pelestarian sejarah dan artefak bangsa, Museum Nasional berupaya menghadirkan layanan edukasi yang inovatif, interaktif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Melalui dukungan jaringan Astinet Telkom Indonesia, lembaga ini kini memperkuat sistem digitalisasi koleksi, dokumentasi arsip, dan akses publik terhadap informasi kebudayaan secara daring.
Layanan Astinet merupakan solusi internet dedicated berkecepatan tinggi dari PT Telkom Indonesia yang dirancang untuk mendukung kebutuhan operasional institusi pemerintahan, layanan publik, dan kebudayaan. Dengan koneksi stabil, aman, dan andal, layanan ini memfasilitasi pertukaran data secara real-time serta mendukung sistem komunikasi dan pengelolaan berbasis digital di seluruh area museum.
Melalui implementasi Astinet 300 Mbps, Museum Nasional dan Cagar Budaya kini dapat memperkuat sistem monitoring koleksi secara digital, mempermudah publik mengakses informasi budaya, dan meningkatkan efisiensi operasional dalam setiap aktivitas pengelolaan museum.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Jauhari, selaku Perwakilan Museum Nasional dan Cagar Budaya, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Telkom Indonesia.
“Kami sangat terbantu dengan adanya layanan Astinet dari Telkom Indonesia. Proses digitalisasi koleksi dan dokumentasi kini menjadi lebih cepat dan stabil. Ini langkah besar bagi kami dalam menghadirkan museum yang tidak hanya menyimpan sejarah, tapi juga menghadirkan pengalaman edukatif digital bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Izzet, Account Manager Telkom Jakarta Centrum, menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung sektor kebudayaan.
“Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam mendukung digitalisasi lembaga publik. Kami berharap Astinet dapat menjadi fondasi kuat bagi Museum Nasional dalam mengembangkan ekosistem budaya digital yang lebih luas dan modern,” katanya.
Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya Telkom Indonesia dalam memperkuat ekosistem digital sektor pemerintahan dan kebudayaan, melalui solusi Indibiz Government yang dirancang untuk mendukung layanan publik berbasis teknologi.
Dengan dukungan Astinet Telkom, Museum Nasional dan Cagar Budaya kini melangkah lebih jauh dalam menghadirkan pengalaman budaya yang interaktif, mudah diakses, dan relevan dengan generasi digital masa kini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu menggabungkan pelestarian sejarah dengan kemajuan teknologi.




