Radar Baru, Jakarta – Museum Bahari adalah museum yang menyimpan berbagai koleksi yang berhubungan dengan sejarah maritim Indonesia, termasuk alat navigasi, model kapal, dan benda-benda yang berkaitan dengan kegiatan pelayaran dan perdagangan di masa lalu. Museum ini juga memiliki nilai historis yang kuat karena bangunannya dulunya merupakan gudang penyimpanan rempah-rempah dan komoditas dagang VOC.

Koleksi museum meliputi berbagai jenis alat navigasi, model kapal tradisional dan modern, perlengkapan pelayaran, dan benda-benda yang berkaitan dengan kegiatan maritim. Terdapat juga koleksi yang menggambarkan sejarah pelabuhan Sunda Kelapa, serta kehidupan masyarakat nelayan di Indonesia. Salah satu koleksi menarik adalah rangka kapal Phinisi yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Museum juga menampilkan diorama peristiwa penting dalam sejarah maritim dan perdagangan Indonesia.

“Sebagai pemuda yang cinta terhadap budaya kita harus memelihara museum bahari ini dan meng eksplore supaya semakin banyak Masyarakat yang tau dan kenal” ujar Meli 15/08/2025.

Adapun gedung itu terdiri dari tiga lantai dan salah satu lantainya pernah digunakan untuk menjemur, mengeringkan rempah sebelum nantinya dikemas dan dan diangkut ke negara lain. Sementara pada masa penjajahan Jepang, bangunan ini hanya dijadikan tempat menyimpan logistik tentara Jepang seperti senjata dan pangan.