Surabaya, radarbaru.com — Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur turut ambil bagian dalam mendukung upaya Pemerintah Kota Surabaya menjaga kestabilan harga pangan melalui kegiatan magang di Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DINKOPUMMDAG) Kota Surabaya.
Selama periode Februari hingga Mei 2025, mahasiswa atas nama Mufti Ali Wardana menjalankan tugas magang mandiri dengan bimbingan Dr. Drs. Sugito, M.M., selaku dosen pembimbing dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fokus kegiatan magang adalah pemantauan harga jual dan harga kulakan komoditas pangan strategis di Pasar Genteng Baru, salah satu pasar tradisional utama di Kota Surabaya.
Kegiatan pemantauan dilakukan dengan metode survei langsung kepada para pedagang sebanyak lima kali dalam seminggu. Lebih dari 25 komoditas dipantau, meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, daging sapi, bawang merah, cabai, serta hasil laut seperti ikan dan udang.
“Selama magang, saya terlibat langsung dalam pengumpulan dan analisis data harga, serta penyusunan laporan yang digunakan dinas sebagai bahan evaluasi harga pasar,” terang Mufti.
Pasar Genteng Baru dipilih sebagai lokasi pemantauan karena perannya sebagai pusat distribusi pangan lokal yang mencerminkan dinamika harga kebutuhan pokok masyarakat. Dari hasil pemantauan, ditemukan adanya fluktuasi harga yang cukup tajam pada momen tertentu, seperti menjelang bulan puasa dan hari raya, khususnya pada komoditas cabai rawit dan bawang merah.
Data ini menjadi acuan penting bagi dinas dalam merumuskan kebijakan pengendalian harga, termasuk dalam pelaksanaan operasi pasar dan distribusi bahan pangan.
“Program magang ini memperkuat pemahaman saya terhadap teori manajemen yang telah saya pelajari di kampus, terutama dalam bidang akuntansi manajemen, pengambilan keputusan, dan supply chain management,” tambah Mufti.
Selain pengumpulan data, mahasiswa juga berkesempatan terlibat dalam kegiatan administrasi, input data ke sistem informasi, serta diskusi koordinatif dengan tim dari bidang distribusi perdagangan.
Kegiatan magang ini tidak hanya memberi pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga menunjukkan pentingnya peran data dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kestabilan harga dan mendukung aktivitas perdagangan yang sehat di pasar tradisional.