Radar Baru, Aek Pamienke — Dalam rangka melaksanakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Labuhanbatu (ULB), melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Aek Pamienke, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kegiatan ini mengusung tema “Penerapan Ilmu Agroteknologi Melalui Pembuatan Apotek Hidup dan Edukasi Herbal bagi Masyarakat dan Siswa Sekolah Dasar”.

Program kerja ini diikuti oleh Dimas Aditiya dan beberapa, mahasiswa Agroteknologi ULB, bersama rekan-rekan satu kelompok KKN. Kegiatan berlangsung sejak awal tahun 2025 dan disambut antusias oleh perangkat desa, pihak sekolah dasar, serta warga setempat.

Menumbuhkan Kesadaran Herbal Melalui Apotek Hidup

Salah satu fokus utama program ini adalah pembuatan apotek hidup — yaitu taman kecil yang ditanami berbagai tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Mahasiswa menanam berbagai jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit, kencur, serai, temulawak, daun sirih, dan lidah buaya di beberapa titik strategis, termasuk di halaman sekolah dasar dan lingkungan rumah warga.

Menurut saya, apotek hidup bukan hanya menjadi sumber obat alami, tetapi juga menjadi sarana edukatif dan estetika lingkungan.

“Melalui apotek hidup, kami ingin masyarakat memahami bahwa banyak tanaman di sekitar kita memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Dengan perawatan sederhana, masyarakat bisa mendapatkan manfaat langsung tanpa harus membeli obat kimia,” jelas Dimas.

Selain menanam, mahasiswa juga memberikan pelatihan singkat kepada masyarakat dan siswa sekolah dasar tentang cara merawat tanaman herbal serta pengolahan sederhana tanaman menjadi obat tradisional, seperti membuat minuman jahe hangat, air rebusan kunyit, dan ramuan daun sirih.

Edukasi Herbal untuk Siswa Sekolah Dasar

Bagian penting dari program ini adalah kegiatan edukasi bagi siswa Sekolah Dasar Aek Pamienke.

Mahasiswa memberikan sosialisasi dan pembelajaran interaktif mengenai jenis-jenis tanaman obat, manfaatnya bagi kesehatan, serta cara menanamnya.

Kegiatan ini dilakukan dengan metode yang menarik, seperti belajar sambil praktik langsung di taman sekolah dan kuis edukatif tentang tanaman herbal.

Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Salah satu guru SD Aek Pamienke mengungkapkan apresiasinya terhadap program tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Anak-anak jadi tahu bahwa tanaman yang tumbuh di sekitar rumah bisa digunakan untuk menjaga kesehatan. Ini pengalaman baru yang menyenangkan,” ujar salah satu guru pendamping.

Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat Desa

Program KKN ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Aek Pamienke. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan mahasiswa ULB sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tanaman herbal dan menjaga lingkungan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa Universitas Labuhanbatu. Program apotek hidup ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Semoga taman herbal yang dibuat dapat terus dirawat dan dikembangkan oleh warga,” ungkap Kepala Desa.

Selain menanam dan mengedukasi, mahasiswa juga membantu masyarakat dalam penataan lingkungan desa, membersihkan area sekitar fasilitas umum, dan memberikan ide-ide pengembangan potensi lokal berbasis pertanian.

Implementasi Ilmu Agroteknologi di Lapangan

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Agroteknologi ULB dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah, khususnya dalam bidang budidaya tanaman, pengelolaan lahan, dan pemanfaatan hasil pertanian berkelanjutan. Program ini menjadi sarana nyata untuk mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, serta kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat.

Menurut saya, kegiatan KKN memberikan banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa.

“Kami belajar bukan hanya tentang bagaimana menanam, tetapi juga bagaimana berinteraksi dan mengedukasi masyarakat. Program ini membuka wawasan kami bahwa ilmu pertanian bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Harapan Keberlanjutan Program

Mahasiswa berharap agar apotek hidup yang telah dibuat dapat menjadi contoh berkelanjutan bagi masyarakat Desa Aek Pamienke dan pihak sekolah. Selain sebagai sumber tanaman obat, taman herbal ini juga diharapkan menjadi media belajar lingkungan bagi anak-anak sekolah dasar.

Universitas Labuhanbatu sendiri terus mendorong mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN yang berdampak positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kampus berkomitmen membentuk lulusan yang berkarakter, berpengetahuan aplikatif, dan mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Dengan semangat kebersamaan dan penerapan ilmu agroteknologi, kegiatan KKN di Desa Aek Pamienke menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Labuhanbatu mampu berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan peduli lingkungan.

 

________________________________________

Penulis: Dimas Aditiya

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Universitas Labuhanbatu, 2025

Sumber: Laporan Kegiatan KKN Desa Aek Pamienke