Radar Baru, Banyuangi – Anggota Komisi VII DPR RI, Dina Lorenza Audria, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Serbaguna, Kecamatan Bangorejo, Minggu (03/8).
Program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut menyasar empat kelompok rentan, yakni anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sebagai upaya untuk menekan angka gizi buruk dan stunting.
Dalam sambutannya, Dina Lorenza menekankan pentingnya program MBG dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat serta menggerakkan ekonomi lokal.
“Program ini sangat penting sekali bukan hanya membantu gizi anak, tetapi juga memberdayakan petani serta pelaku usahal lokal, karena nantinya membeli bahan baku langsung dari mereka untuk mengisi dapur MBG,” tegasnya.
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, menambahkan bahwa tujuan utama program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan gratis, melainkan mendorong perubahan perilaku konsumsi yang lebih sehat.
“MBG adalah bagian dari investasi menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, kami mendorong masyarakat berperan aktif, salah satunya dengan menjadi mitra dapur MBG,” jelasnya.
Ia menuturkan, kemitraan dapur MBG dapat diakses melalui portal resmi BGN di [www.mitra.bgn.go.id](http://www.mitra.bgn.go.id). Nantinya, bahan makanan akan dipasok dari petani, BUMDes, serta pelaku usaha sekitar guna memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi yang hadir secara daring, mengungkapkan bahwa MBG dirancang sebagai strategi jangka panjang untuk memperbaiki status gizi anak, mendukung proses belajar, serta menurunkan angka stunting secara nasional.
Sementara itu, perangkat desa dan juga tamu peserta yang hadir menyambut baik peluncuran program MBG di wilayahnya. Ia menilai program ini menjadi solusi tepat untuk menekan angka stunting yang masih tinggi di Kecamatan Bangorejo Banyuwangi.
“Program MBG ini diharapkan mampu membawa dampak nyata, tak hanya menurunkan gizi buruk, tetapi juga meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.*