Jakarta, radarbaru.com – Banyak yang mengira keajaiban hanya milik mereka yang punya kuasa besar atau keberuntungan langka. Tapi siapa sangka, sebuah ucapan spontan, candaan di story Instagram, atau tulisan singkat di catatan pribadi bisa menjadi jalan pembuka mimpi-mimpi kecil yang ternyata jadi nyata?
Inilah yang dikenal dengan istilah manifesting—seni menyatukan harapan, keyakinan, dan kata-kata menjadi doa yang mengundang semesta untuk bekerja diam-diam.
Dari Ucapan Ringan ke Gedung Tinggi
Contohnya datang dari Firstanova, perempuan kelahiran Jakarta ini seringkali melewati kawasan gedung tinggi dan ia kerap berkata:
“Pengen banget deh kerja di gedung tinggi, kayaknya seru.”
Tak lebih dari kalimat ringan di tengah lelahnya rutinitas. Tapi dua tahun kemudian, tanpa disangka, ia benar-benar bekerja di gedung tinggi—tepat di pusat kota. Mimpi kecil yang dulu hanya terucap sambil lalu, ternyata diam-diam dicatat semesta.

Manifestasi lainnya juga datang dari mimpinya membangun usaha. Dulu, ia sering membayangkan betapa serunya jika bisa punya bisnis sendiri, bisa mengelola tim, dan membuka peluang untuk orang lain. Sekadar khayalan ringan yang ditulis diam-diam, atau dibisikkan ke semesta saat malam hari.
Namun hari ini, ia menjadi founder dari Siapamau Management—sebuah manajemen yang menaungi ratusan influencer dari berbagai level, bekerja sama dengan banyak brand ternama, dan membuka peluang bagi banyak talenta untuk berkembang.
“Dulu cuma pengen punya sampingan. Sekarang malah bisa bantu orang lain tumbuh bersama,” ujarnya.
Dari kalimat sederhana hingga langkah nyata, kisah-kisah ini mengingatkan kita bahwa manifestasi bukan sekadar percaya—tapi juga konsisten melangkah. Dan siapa tahu, ucapan ringan hari ini… bisa jadi kenyataan besok.
Dari Gedung Tinggi ke Liburan Gratis
Tidak berhenti di situ, dengan gaya santainya, ia lanjut menulis:
“Bismillah, semoga bentar lagi bisa kayak Awkarin kalau pergi kemana2 dibayarin, naik pesawat gratis, nginep di hotel juga gratis.”
Kalimat itu cuma iseng. Tapi semesta, rupanya tidak menganggap itu main-main. Tak lama berselang, ia memenangkan giveaway liburan 3 hari 2 malam di Bali. Tiket pesawat? Dapat. Hotel bintang empat? Juga dapat.
Benarkah Semesta Mendengar?
Tentu, tidak semua kalimat akan serta-merta jadi kenyataan. Tapi dari cerita-cerita ini, satu hal jadi benang merah: saat kita menyampaikan sesuatu dengan hati yang jernih, niat yang baik, dan semangat yang ringan—energi itu memancar ke semesta.
Manifesting bukan mantra. Ia bukan ilmu instan. Tapi ia mengajarkan kita untuk berani berharap, berani percaya, dan berani mengambil langkah meski kecil.
Kamu Punya Manifesting Juga?
Kadang kita lupa, banyak hal besar dalam hidup bermula dari satu ucapan kecil. Jadi kalau kamu pernah bilang:
“Pengen deh punya perusahaan sendiri.”
“Semoga suatu hari bisa keliling Eropa.”
“Kayaknya seru ya kalau bisa beli apa aja yang kita mau tanpa liat harganya hehe.”
Tuliskan. Ucapkan. Bayangkan. Lalu kerjakan sedikit demi sedikit. Karena kadang, hal yang kelihatannya sepele justru adalah sinyal awal bahwa sesuatu sedang kamu tarik mendekat.
Karena siapa tahu, kalimat isengmu hari ini… adalah kenyataanmu tahun depan.