Radar Baru, Bantul – Berbekal semangat pengabdian, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 001 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses  menyelenggarakan program kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Selama periode Juli hingga Agustus 2025, tim KKN yang berpusat di Padukuhan Ngelosari ini fokus memberdayakan warga melalui empat pilar edukasi utama: pencegahan stunting, pemahaman label gizi, kesehatan reproduksi remaja, dan pola makan bergizi seimbang.

Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ana Shohibul Manshur Al Ahmad S.E., M.SC.,CPFF., CSCMP, program-program ini dirancang sebagai respons atas tantangan kesehatan yang ada, dengan tujuan akhir menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di masyarakat.

Program-program unggulan yang telah dilaksanakan antara lain:

  1. Cegah Stunting dengan “TUMBUH” bersama Ngelosari: Diinisiasi oleh Farah Putria Rahmadita, program ini menyasar 35 ibu hamil, ibu dengan balita, dan kader posyandu untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Melalui akronim “TUMBUH”, para ibu diajak untuk lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan.
  2. Membaca dan Mengetahui Hal Penting pada Label Informasi Gizi: Christopher Jonathan Aditya memimpin program yang menyasar penderita penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan hipertensi. Warga diedukasi cara membaca Label Informasi Nilai Gizi (ING) pada kemasan makanan, sebuah langkah kecil namun krusial untuk mengontrol asupan gula dan garam harian.
  3. Ayo Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Kita!: Bertempat di SMPN 1 Piyungan, Alya Nazwa Tsabita mengajak para siswa untuk lebih mengenal dan menjaga kebersihan organ reproduksi. Dengan pendekatan yang santai dan interaktif, program ini berhasil membuat siswa lebih terbuka dan percaya diri dalam membicarakan topik yang sering dianggap sensitif ini.
  4. Sehat Ceria: Makan Bergizi, Tubuh Kuat, Otak Cerdas: Masih di SMPN 1 Piyungan, Naufal Afif Kurniawan memperkenalkan konsep “Tumpeng Gizi Seimbang” dan “Isi Piringku”. Program ini bertujuan memperbaiki pola makan siswa yang cenderung melewatkan sarapan dan gemar mengonsumsi makanan cepat saji, demi mendukung pertumbuhan fisik dan prestasi belajar mereka.

Dosen Pembimbing Lapangan, Ana Shohibul Manshur Al Ahmad S.E., M.SC.,CPFF., CSCMP, menyatakan kebanggaannya. “Program-program ini dirancang untuk menyentuh berbagai lapisan usia dengan isu yang relevan. Kami berharap inisiatif mahasiswa ini tidak hanya berhenti sebagai program KKN, tetapi menjadi pemicu kesadaran berkelanjutan bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat,” tuturnya.

Apresiasi mendalam juga disampaikan oleh Kepala Padukuhan Ngelosari, Bapak Pardiyono. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi adik-adik mahasiswa KKN UNS. Edukasi kesehatan seperti ini sangat kami butuhkan, terutama mengenai stunting dan penyakit tidak menular yang menjadi perhatian utama kami. Program ini sangat membantu dan benar-benar membuka wawasan warga,” ujarnya.

Keterkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Inisiatif KKN 001 UNS ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program pencegahan stunting dan edukasi gizi seimbang mendukung SDG 2: Tanpa Kelaparan, dengan fokus mengakhiri segala bentuk malnutrisi. Secara keseluruhan, keempat program ini berkontribusi signifikan pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan untuk semua usia.

Melalui pendekatan yang edukatif, KKN 001 UNS Ngelosari berharap dapat meninggalkan warisan positif berupa masyarakat yang lebih berdaya dan sadar akan pentingnya investasi kesehatan.

 

Contact Person:

Ketua Kelompok KKN 001 UNS Ngelosari – Christopher Jonathan

No. WA: +62 819-3222-0195