Surabaya, radarbaru.com – Tantyana Aprilinda, finalis Putri Wisata Nusantara Jawa Timur 2025, melakukan kunjungan inspiratif ke Kampung Batik Tin di Kecamatan Gundih, Surabaya, pada Kamis (03/7/25). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus sebagai bagian dari sinergi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDGs Kelompok 3 UPN “Veteran” Jawa Timur, yang menjadikan kampung tersebut sebagai mitra pengembangan UMKM lokal.
Dalam kunjungannya, Tantyana menyampaikan rasa kagum terhadap keunikan Batik Tin yang memiliki corak khas dan nilai filosofis yang kuat. “Saya ingin tahu lebih dalam tentang keistimewaan dan makna dari motif-motif Batik Tin. Setelah observasi dan berdiskusi dengan para pengrajin, saya mendapatkan insight dan wawasan baru tentang proses kreatif dan semangat pelestarian budaya yang mereka miliki,” ungkap Tantyana.
Kunjungan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Tantyana ke sentra batik lokal di Jawa Timur. Ia menilai bahwa setiap lokasi memiliki ciri khas dan potensi branding yang berbeda. Menurutnya, Batik Tin memiliki kekuatan lokal yang dapat dikembangkan lebih jauh melalui media kreatif dan kolaborasi dengan generasi muda.
“Harapan saya ke depan, Batik Tin bisa semakin dikenal luas. Tidak hanya di kalangan warga Surabaya, tetapi juga secara nasional, bahkan internasional. UMKM seperti ini perlu terus diberi ruang untuk berkembang,” imbuhnya.
Kampung Batik Tin sendiri menjadi bagian dari program KKN Tematik 2025 bertajuk “Mahasiswa UPN Jatim Kreatif Mbangun Suroboyo.” Kelompok 3 KKN-T SDGs UPN “Veteran” Jawa Timur menggagas sejumlah inisiatif untuk mendukung pemberdayaan UMKM, mulai dari pelatihan branding digital hingga penguatan narasi budaya produk lokal.
Kehadiran Tantyana Aprilinda dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat generasi muda untuk lebih mencintai dan mempromosikan warisan budaya daerahnya melalui dukungan nyata terhadap UMKM berbasis kearifan lokal. (Nurdiana Putri)