Kediri – Pemilik CT Corp yang menaungi Trans7 melalui Trans Corp, Chairul Tanjung, akhirnya silaturahim langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Kamis (23/10/2025). Pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup di Gedung Aula Yayasan Pesantren bersama kiai dan keluarga besar Pesantren Lirboyo.
Kehadiran Chairul Tanjung ke Pesantren Lirboyo buntut tayangan Xpose Uncensored Trans7 pada 13 Oktober 2025 yang mendapat kecaman sejumlah pihak. Pasalnya, tayangan itu menampilkan sosok Pengasuh Pesantren Lirboyo KH Anwar Manshur dengan narasi negatif.
Sekitar satu jam pertemuan berlangsung, Chairul Tanjung kemudian menuju kediaman KH Anwar Mansur tepat pukul 15.46 WIB. Di kediaman KH Anwar Manshur, Chairul Tanjung pun sungkem.
Tak berselang lama, sekitar belasan menit kemudian Chairul Tanjung pun berpamitan. Kedatangan Chairul Tanjung ke Pesantren Lirboyo ditemani eks Ketua Dewan Pers sekaligus tokoh Prof M Nuh dan petinggi Trans Corp Abdul Azis, beserta rombongan lainnya.
Salah satu dzurriyah Pesantren Lirboyo, KH Abdul Mu’id atau Gus Mu’id, menerangkan bahwa kunjungan Chairul Tanjung ke Pesantren Lirboyo untuk sowan kepada KH Anwar Manshur, yang juga Rais PWNU Jatim.
“Ini tadi Bapak Chairul Tanjung langsung menemui Kiai Anwar Manshur, disampaikan sendiri permohonan maafnya. Tadi KH Anwar Manshur menerima permohonan maaf dari Chairul Tanjung,” ujar Gus Mu’id kepada awak media, Kamis (23/10/2025).
Dirinya menyampaikan, sebelum bertemu KH Anwar Manshur, Chairul Tanjung dan rombongan terlebih dahulu silaturahim dengan bersama kiai dan keluarga besar Pesantren Lirboyo.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu Chairul Tanjung memastikan tidak akan muncul lagi tayangan-tayangan yang terindikasi menyerang amaliyah Nahdliyin dan pesantren di Trans7 serta media lain di bawah naungannya.
“Oleh karena itu, beliau akan melakukan langkah-langkah perbaikan konkret di internal Trans7. Juga media-media lain di bawah naungan Trans Corp,” paparnya.
Gus Mu’id menyebutkan, Chairul Tanjung berkomitmen untuk mengembalikan citra baik pondok pesantren yang tercederai akibat tayangan program Xpose Uncensored pada 13 Oktober 2025 lalu.
Sementara itu, Chairul Tanjung bersyukur dapat bersilaturahim ke Pesantren Lirboyo, termasuk pula bisa sowan langsung ke kediaman KH Anwar Manshur. Ia mengaku telah berdiskusi dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo.
Di antara diskusi ialah permintaan Pesantren Lirboyo agar pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penayangan tersebut diberi sanksi tegas. Pihaknya juga telah memutus kerja sama dengan Production House (PH) Shandika yang memproduksi konten tersebut.
“Sudah kami berhentikan (tim yang terlibat). Lalu, kami laksanakan penayangan dari acara tersebut diberhentikan, tidak ditayangkan untuk selama-lamanya,” ungkapnya.
Sumber: jatim.nu.or.id




