Di tengah era digital yang semakin berkembang, istilah-istilah baru sering muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial. Salah satu istilah yang kini sangat populer adalah “bestie”. Meski terdengar sederhana, kata ini memiliki makna yang cukup mendalam dan digunakan oleh banyak orang untuk menyampaikan perasaan dekat dan akrab kepada teman atau sahabat. Apa sebenarnya arti dari kata “bestie” dan mengapa begitu banyak orang menggunakan istilah ini?
Kata “bestie” berasal dari bahasa Inggris dan merupakan singkatan dari “best friend”. Istilah ini biasanya digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat, bahkan bisa dibilang seperti sahabat. Dalam konteks modern, “bestie” tidak hanya digunakan untuk menyebut teman dekat, tetapi juga menjadi bagian dari gaya komunikasi yang ramah dan hangat. Terlebih lagi, penggunaan kata ini sering kali muncul dalam berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter.
Penggunaan “bestie” tidak hanya sekadar panggilan, melainkan juga menjadi cara untuk menunjukkan kedekatan emosional antara dua orang. Di kalangan remaja dan anak muda, istilah ini sangat umum digunakan karena terkesan lebih santai dan personal dibandingkan dengan kata-kata formal seperti “teman” atau “sahabat”. Selain itu, “bestie” juga sering digunakan sebagai awalan dalam percakapan atau video untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab.
Banyak orang memilih menggunakan “bestie” karena dinilai lebih mudah diingat dan terdengar lebih alami. Tidak heran jika kata ini kini menjadi salah satu istilah slang yang paling diminati di kalangan generasi muda. Namun, apakah hanya anak muda saja yang menggunakan istilah ini? Ternyata, tidak. Bahkan, banyak orang dewasa juga mulai mengadopsi penggunaan “bestie” dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika berinteraksi dengan teman atau keluarga.
Selain itu, “bestie” juga sering muncul dalam konten kreatif, seperti video TikTok, postingan Instagram, dan bahkan dalam percakapan sehari-hari. Banyak pengguna media sosial yang menggunakan istilah ini untuk menunjukkan rasa keakraban dan persahabatan yang kuat. Dengan demikian, “bestie” bukan hanya sekadar kata, tetapi juga simbol dari hubungan yang tulus dan saling mendukung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang arti kata “bestie”, sejarah munculnya istilah ini, serta contoh penggunaannya dalam berbagai situasi. Kami juga akan menjelaskan mengapa “bestie” begitu populer dan bagaimana penggunaannya dapat memperkuat hubungan pertemanan. Jadi, mari kita simak selengkapnya!
Pengertian Lengkap Tentang Arti Kata ‘Bestie’
Kata “bestie” berasal dari bahasa Inggris dan merupakan singkatan dari “best friend”. Secara harfiah, arti dari “bestie” adalah teman baik atau sahabat yang memiliki hubungan yang sangat dekat. Dalam konteks modern, istilah ini sering digunakan untuk menyebut seseorang yang sudah sangat mengenal dan memahami Anda, bahkan hingga tingkat yang sangat dalam.
Menurut kamus daring Cambridge, “bestie” didefinisikan sebagai sebuah slang yang merujuk pada seseorang yang sangat dekat dengan kita. Slang sendiri adalah istilah informal yang digunakan dalam situasi santai atau dalam percakapan yang tidak resmi. Oleh karena itu, “bestie” tidak hanya digunakan sebagai panggilan, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi emosional yang menunjukkan kedekatan dan rasa kepercayaan antara dua orang.
Selain itu, “bestie” juga sering digunakan dalam konteks media sosial. Banyak pengguna media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang menggunakan istilah ini sebagai awalan dalam video atau pesan untuk menunjukkan keramahan dan keakraban. Misalnya, seseorang mungkin memulai video dengan ucapan “Hai bestie!” untuk menunjukkan bahwa mereka ingin berbicara dengan penonton secara lebih personal dan hangat.
Tidak hanya digunakan sebagai panggilan, “bestie” juga bisa menjadi simbol dari persahabatan yang kuat. Dalam beberapa kasus, kata ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang telah melewati berbagai tantangan bersama, sehingga memperkuat ikatan persahabatan. Misalnya, dalam sebuah percakapan, seseorang mungkin berkata, “Ayo semangat bestie, kamu pasti bisa!” untuk memberikan dukungan moral kepada teman dekatnya.
Arti dari “bestie” juga bisa bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam situasi tertentu, kata ini bisa digunakan untuk menyampaikan rasa kasih sayang, sedangkan dalam situasi lain, ia bisa digunakan untuk membuat suasana lebih santai dan ringan. Hal ini membuat “bestie” menjadi istilah yang sangat fleksibel dan cocok digunakan dalam berbagai situasi.
Selain itu, “bestie” juga sering digunakan dalam konteks percakapan online. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menyapa sesama pengguna media sosial, terutama ketika mereka belum sepenuhnya mengenal satu sama lain. Dengan demikian, “bestie” tidak hanya berfungsi sebagai panggilan, tetapi juga sebagai alat untuk membangun hubungan yang lebih dekat.
Secara keseluruhan, “bestie” adalah istilah yang sangat populer dan memiliki makna yang cukup mendalam. Dengan menggunakan kata ini, seseorang tidak hanya menyampaikan rasa keakraban, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan yang kuat dengan orang lain. Oleh karena itu, “bestie” tidak hanya sekadar kata, tetapi juga simbol dari persahabatan yang tulus dan saling mendukung.
Sejarah Munculnya Istilah ‘Bestie’
Istilah “bestie” mulai muncul sebagai sebuah istilah slang pada tahun 2010, meskipun penggunaannya tidak begitu populer pada saat itu. Namun, istilah ini mulai mendapatkan popularitas yang signifikan setelah munculnya pengguna media sosial TikTok bernama @tiktoshh. Pada Januari 2021, akun tersebut mengunggah beberapa video yang mengandung frasa “bestie vibes only”. Frasa ini kemudian viral dan menjadi ciri khas dari konten yang diunggah oleh akun tersebut.
Setelah itu, banyak pengguna TikTok lainnya mulai menggunakan audio dari video tersebut sebagai backsound untuk konten mereka. Hal ini menyebabkan istilah “bestie” semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas. Dengan demikian, istilah ini tidak hanya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian dari budaya populer di media sosial.
Sebelum munculnya “bestie”, istilah yang serupa digunakan adalah “BFF” (Best Friends Forever). Istilah ini juga merujuk pada sahabat atau teman dekat, tetapi penggunaannya lebih formal dan kurang santai dibandingkan “bestie”. Oleh karena itu, “bestie” menjadi alternatif yang lebih populer di kalangan anak muda, terutama di media sosial.
Selain di TikTok, “bestie” juga mulai digunakan di platform media sosial lainnya seperti Instagram dan Twitter. Banyak pengguna media sosial yang menggunakan istilah ini untuk menyapa sesama pengguna atau untuk menunjukkan kedekatan dengan teman dekat. Misalnya, seseorang mungkin menulis “Hai bestie, ketemu lagi!” sebagai awalan dalam pesan atau postingan mereka.
Tidak hanya digunakan dalam percakapan, “bestie” juga sering muncul dalam konten kreatif, seperti video musik, iklan, dan bahkan dalam lagu-lagu populer. Dengan demikian, istilah ini tidak hanya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian dari budaya populer yang dipengaruhi oleh media sosial.
Seiring waktu, “bestie” semakin menjadi istilah yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda. Banyak orang mulai mengadopsi penggunaan istilah ini sebagai cara untuk menunjukkan kedekatan dan keakraban dengan orang lain. Dengan demikian, “bestie” tidak hanya sekadar kata, tetapi juga menjadi simbol dari persahabatan yang kuat dan saling mendukung.
Contoh Penggunaan Kata ‘Bestie’ dalam Kehidupan Sehari-hari
Kata “bestie” sangat umum digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam media sosial. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan istilah “bestie” yang bisa Anda temui dalam kehidupan sehari-hari:
-
Dalam Percakapan Online – Misalnya, seseorang mungkin memulai percakapan dengan ucapan “Hai bestie! Bagaimana kabarmu?” untuk menunjukkan bahwa mereka ingin berbicara dengan orang yang sangat dekat. Dengan menggunakan istilah ini, mereka menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan akrab dengan orang yang diajak berbicara.
-
Dalam Video Media Sosial – Banyak pembuat konten media sosial menggunakan istilah “bestie” sebagai awalan dalam video mereka. Contohnya, seorang YouTuber mungkin memulai videonya dengan “Hai bestie, hari ini aku akan membahas tentang skincare yang cocok untuk kulit kering.” Dengan demikian, mereka menciptakan suasana yang lebih hangat dan personal bagi para penonton.
-
Untuk Memberikan Semangat – Dalam situasi tertentu, seseorang mungkin menggunakan “bestie” untuk memberikan dukungan atau semangat kepada teman dekat. Contohnya, seseorang mungkin berkata, “Ayo semangat bestie, kamu pasti bisa!” untuk menunjukkan bahwa mereka percaya pada kemampuan teman mereka.
-
Dalam Pesan Singkat – Dalam pesan singkat, seseorang mungkin menggunakan “bestie” untuk menyampaikan rasa keakraban. Misalnya, seseorang mungkin menulis, “Lemes bestie, baru gajian tapi dibuat bayar cicilan.” Dalam hal ini, “bestie” digunakan untuk menyampaikan isi hati kepada orang yang sangat dekat.
-
Untuk Menyapa Teman Dekat – Banyak orang menggunakan “bestie” sebagai panggilan untuk teman dekat. Misalnya, seseorang mungkin berkata, “Malam minggu nanti temani aku nonton ya bestie.” Dengan demikian, mereka menunjukkan bahwa mereka ingin berbagi waktu bersama orang yang sangat dekat.
-
Dalam Konten Kreatif – Istilah “bestie” juga sering muncul dalam konten kreatif seperti lagu, iklan, dan film. Misalnya, dalam sebuah lagu pop, penyanyi mungkin menyanyikan lirik seperti “Bestie, kita akan selalu bersama.” Dengan demikian, istilah ini menjadi bagian dari budaya populer yang dipengaruhi oleh media sosial.
-
Untuk Menunjukkan Rasa Kasih Sayang – Dalam situasi tertentu, seseorang mungkin menggunakan “bestie” untuk menyampaikan rasa kasih sayang. Misalnya, seseorang mungkin berkata, “Terima kasih bestie, kamu selalu ada untukku.” Dengan demikian, mereka menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai kehadiran orang yang sangat dekat.
Dengan berbagai contoh penggunaan ini, kita bisa melihat bahwa “bestie” bukan hanya sekadar kata, tetapi juga menjadi alat untuk menyampaikan rasa keakraban, dukungan, dan kasih sayang. Oleh karena itu, istilah ini sangat populer dan digunakan dalam berbagai situasi, terutama di kalangan generasi muda.
Perbedaan Antara ‘Bestie’ dan Istilah Slang Lainnya
Meskipun “bestie” sangat populer, masih banyak istilah slang lain yang digunakan untuk menyebut teman dekat atau sahabat. Berikut ini adalah beberapa istilah slang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan perbedaannya dengan “bestie”:
-
Bro / Sis: Istilah “bro” dan “sis” biasanya digunakan untuk menyapa teman dekat, terutama dalam lingkungan yang lebih santai. “Bro” biasanya digunakan untuk teman laki-laki, sedangkan “sis” digunakan untuk teman perempuan. Namun, istilah ini tidak sepopuler “bestie” karena lebih formal dan kurang personal.
-
Bud / Dude: Istilah “bud” dan “dude” juga sering digunakan untuk menyebut teman dekat. “Bud” biasanya digunakan untuk teman laki-laki, sedangkan “dude” bisa digunakan untuk siapa saja. Meskipun istilah ini cukup umum, penggunaannya lebih terbatas dibandingkan “bestie”.
-
Dawg: Istilah “dawg” sering digunakan dalam lingkungan yang lebih kasual dan informal. Biasanya digunakan untuk menyebut teman laki-laki. Meskipun istilah ini cukup populer di kalangan anak muda, penggunaannya tidak sebanyak “bestie”.
-
Pal / Mate: Istilah “pal” dan “mate” juga digunakan untuk menyebut teman dekat. “Pal” biasanya digunakan untuk teman laki-laki, sedangkan “mate” bisa digunakan untuk siapa saja. Meskipun istilah ini cukup umum, penggunaannya tidak sebanyak “bestie”.
-
BFF (Best Friends Forever): “BFF” adalah istilah yang lebih formal dan digunakan untuk menyebut sahabat atau teman dekat. Meskipun istilah ini sudah lama ada, penggunaannya semakin berkurang seiring munculnya “bestie” yang lebih santai dan personal.
-
Chum / Friend: Istilah “chum” dan “friend” juga digunakan untuk menyebut teman dekat. “Chum” biasanya digunakan untuk teman laki-laki, sedangkan “friend” bisa digunakan untuk siapa saja. Meskipun istilah ini cukup umum, penggunaannya tidak sebanyak “bestie”.
-
Amigo / Pal: Istilah “amigo” dan “pal” juga digunakan untuk menyebut teman dekat. “Amigo” berasal dari bahasa Spanyol dan biasanya digunakan untuk teman laki-laki, sedangkan “pal” bisa digunakan untuk siapa saja. Meskipun istilah ini cukup umum, penggunaannya tidak sebanyak “bestie”.
Dengan demikian, “bestie” memiliki keunikan tersendiri karena lebih santai, personal, dan digunakan dalam berbagai situasi. Meskipun masih ada istilah slang lain yang digunakan untuk menyebut teman dekat, “bestie” tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena terasa lebih hangat dan akrab.
Penggunaan ‘Bestie’ dalam Media Sosial
Istilah “bestie” sangat populer dalam media sosial, terutama di platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter. Banyak pengguna media sosial menggunakan istilah ini untuk menyapa sesama pengguna atau untuk menunjukkan kedekatan dengan teman dekat. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan “bestie” dalam media sosial:
-
Di TikTok – Banyak pengguna TikTok menggunakan istilah “bestie” sebagai awalan dalam video mereka. Misalnya, seseorang mungkin memulai video dengan “Hai bestie, ketemu lagi!” untuk menunjukkan bahwa mereka ingin berbicara dengan penonton secara lebih personal dan hangat. Dengan demikian, mereka menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan.
-
Di Instagram – Di Instagram, “bestie” sering digunakan dalam caption atau komentar. Misalnya, seseorang mungkin menulis “Hai bestie, jangan lupa like dan follow!” untuk menunjukkan bahwa mereka ingin berinteraksi dengan pengikut mereka secara lebih personal. Dengan demikian, mereka menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan audiens mereka.
-
Di Twitter – Di Twitter, “bestie” juga sering digunakan dalam tweet atau komentar. Misalnya, seseorang mungkin menulis “Bestie, jangan lupa cek link ini!” untuk menunjukkan bahwa mereka ingin berbagi informasi dengan orang yang sangat dekat. Dengan demikian, mereka menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan akrab dengan orang yang diajak berbicara.
-
Di YouTube – Di YouTube, “bestie” sering digunakan sebagai awalan dalam video atau komentar. Misalnya, seorang YouTuber mungkin memulai videonya dengan “Hai bestie, hari ini aku akan membahas tentang skincare yang cocok untuk kulit kering.” Dengan demikian, mereka menciptakan suasana yang lebih hangat dan personal bagi para penonton.
-
Di Facebook – Di Facebook, “bestie” juga sering digunakan dalam pesan atau komentar. Misalnya, seseorang mungkin menulis “Bestie, jangan lupa hadir di acara besok!” untuk menunjukkan bahwa mereka ingin berbagi informasi dengan orang yang sangat dekat. Dengan demikian, mereka menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan akrab dengan orang yang diajak berbicara.
Dengan berbagai contoh penggunaan ini, kita bisa melihat bahwa “bestie” tidak hanya sekadar kata, tetapi juga menjadi alat untuk menyampaikan rasa keakraban, dukungan, dan kasih sayang. Oleh karena itu, istilah ini sangat populer dan digunakan dalam berbagai situasi, terutama di kalangan generasi muda.
Tips Menggunakan ‘Bestie’ dengan Benar
Meskipun istilah “bestie” sangat populer dan digunakan dalam berbagai situasi, penting untuk memahami cara menggunakannya dengan benar agar tidak disalahpahami atau terkesan tidak sopan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan “bestie” dengan tepat:
-
Gunakan dalam Konteks yang Sesuai: Istilah “bestie” sebaiknya digunakan dalam situasi yang santai dan informal. Jangan gunakan istilah ini dalam percakapan formal atau dalam situasi yang membutuhkan kesopanan tinggi. Misalnya, jangan gunakan “bestie” saat berbicara dengan atasan atau dalam rapat bisnis.
-
Perhatikan Hubungan dengan Orang yang Diajak Berbicara: Pastikan bahwa orang yang Anda ajak berbicara memahami maksud Anda. Jangan gunakan “bestie” untuk menyapa seseorang yang belum Anda kenal dengan baik, karena bisa terkesan tidak sopan atau tidak nyaman.
-
Jangan Gunakan Terlalu Banyak: Meskipun istilah “bestie” sangat populer, jangan gunakan terlalu sering. Gunakan istilah ini secara alami dan tidak berlebihan agar tidak terkesan tidak asli atau tidak tulus.
-
Sesuaikan dengan Budaya atau Lingkungan: Beberapa budaya atau lingkungan mungkin tidak terbiasa dengan istilah “bestie”. Pastikan bahwa penggunaan istilah ini sesuai dengan norma dan kebiasaan di lingkungan tempat Anda berada.
-
Gunakan dengan Niat yang Tulus: Istilah “bestie” sebaiknya digunakan dengan niat yang tulus dan tidak sekadar untuk menunjukkan keakraban. Jangan gunakan istilah ini hanya untuk menarik perhatian atau membuat kesan yang tidak nyata.
-
Perhatikan Reaksi Orang yang Diajak Berbicara: Jika orang yang Anda ajak berbicara merasa tidak nyaman atau tidak suka dengan penggunaan istilah “bestie”, segera hentikan penggunaannya dan gunakan istilah yang lebih formal atau netral.
-
Gunakan dalam Situasi yang Cocok: Istilah “bestie” sebaiknya digunakan dalam situasi yang cocok, seperti dalam percakapan dengan teman dekat atau dalam media sosial. Jangan gunakan istilah ini dalam situasi yang tidak sesuai, seperti dalam percakapan bisnis atau dalam situasi yang membutuhkan kesopanan tinggi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menggunakan istilah “bestie” dengan benar dan tidak disalahpahami. Dengan demikian, istilah ini tetap menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan rasa keakraban, dukungan, dan kasih sayang tanpa menimbulkan kesan yang tidak nyaman.




