Radar Baru, BLORA – “Menabung Pangkal Kaya!” Itulah seruan yang menggema di SD Negeri 1 Karangboyo saat mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 17 menggelar program penguatan literasi keuangan pada Kamis (24/07), dengan mengajak siswa menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 SD sebagai langkah konkret membentuk generasi yang lebih bijak mengelola uang, terutama di tengah tantangan besar yang sedang dihadapi anak-anak Generasi Alpha.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh riset mahasiswa mengenai rendahnya angka literasi keuangan di Indonesia, khususnya bagi Generasi Alpha. Banyak anak belum memahami konsep dasar seperti menabung, membedakan kebutuhan dan keinginan, atau mengatur uang secara bijak. Kondisi ini menjadi isu nasional yang perlu perhatian serius. Jika dibiarkan, rendahnya literasi keuangan pada generasi ini berisiko melahirkan masyarakat yang konsumtif, mudah terjerat hutang, dan tidak memiliki perencanaan masa depan yang matang. Situasi ini tentu bertolak belakang dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu mengelola kekayaan bangsa dengan bijaksana.
Menjawab tantangan tesebut, KKN UNS 17 membuat metode pembelajaran yang interaktif dengan harapan tercipta pemahaman secara teoritis dan mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN UNS Kelompok 17 menggabungkan metode diskusi interaktif dan praktek langsung. Pada tahap awal, siswa diajak berdiskusi ringan mengenai pengalaman mereka menggunakan uang saku, lalu diperkenalkan konsep membedakan kebutuhan dan keinginan melalui contoh-contoh nyata yang dekat dengan kehidupan mereka.
Kepala SD Negeri 1 Karangboyo, Arif Susanto, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN UNS 17 yang telah mengajak bekerja sama dengan pihak sekolah dan menginisiasi program penguatan literasi keuangan tersebut. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNS 17 yang telah menggandeng sekolah kami dalam program yang sangat bermanfaat ini. Edukasi menabung sejak dini akan menjadi bekal berharga bagi siswa kami untuk tumbuh menjadi pribadi yang terencana, mandiri, dan bijak mengatur keuangan,” ujarnya.
Sebagai langkah keberlanjutan, mahasiswa KKN UNS Kelompok 17 tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tetapi juga merancang “Tantangan Menabung 30 Hari” yang akan diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 SD Negeri 1 Karangboyo. Melalui tantangan ini, setiap siswa diminta untuk menabung secara konsisten setiap hari selama 30 hari penuh menggunakan celengan yang telah dibagikan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan disiplin finansial, membentuk kebiasaan positif yang berkelanjutan, dan menjadi pondasi bagi pengelolaan keuangan yang lebih matang. Pada akhirnya, masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh teknologi yang dimiliki, tetapi juga oleh mentalitas warganya dalam mengelola sumber daya dimulai dari hal paling sederhana: menabung sejak dini.