Radar Baru, Sukabumi – Menanggapi rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kenaikan inflasi di Kota Sukabumi, Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Muhammad Guntur, memberikan pandangan bahwa inflasi tidak selalu berdampak negatif bagi perekonomian.
“Sering kali publik memandang inflasi sebagai hal yang buruk, padahal dalam batas yang wajar, kenaikan inflasi justru bisa menjadi indikator ekonomi yang sehat. Inflasi yang naik dapat mencerminkan perputaran uang yang lebih cepat, peningkatan konsumsi, dan aktivitas belanja pemerintah yang meningkat,” jelas Taufik.
Menurutnya, fenomena ini berkaitan erat dengan pertumbuhan fiskal. Kenaikan penerimaan pajak dan pendapatan daerah memberikan ruang lebih besar bagi pemerintah untuk membelanjakan anggaran, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ketika fiskal bertumbuh, belanja publik meningkat, permintaan barang dan jasa naik, dan pada gilirannya harga juga ikut bergerak. Selama inflasi masih terkendali, ini adalah sinyal bahwa roda ekonomi berputar,” tambahnya.
Taufik menegaskan bahwa kunci dari inflasi yang sehat adalah pengendalian harga agar tetap berada pada level moderat. Ia juga mengajak semua pihak untuk melihat inflasi dari perspektif pembangunan jangka panjang.
“Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kestabilan harga. Kita ingin inflasi menjadi bahan bakar pertumbuhan, bukan beban bagi masyarakat,” tutupnya.