Indramayu, radarbaru.com – SMK PGRI Jatibarang mencatat langkah penting dalam penguatan pendidikan vokasi melalui penerapan Kelas Industri Digital Internet of Things (KiDi IoT) yang digagas oleh PT Telkom Indonesia melalui Indibiz Sekolah. Program ini menghadirkan model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terkini, keterampilan berbasis industri, dan metode project-based learning yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja era digital.
Sejak implementasinya, KiDi IoT terbukti memberikan dampak positif pada motivasi dan kompetensi siswa. Hal ini disampaikan oleh Tasimah Ambarwati, SE, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK PGRI Jatibarang “SMK PGRI Indramayu menerapkan
program KiDi IoT, Kelas Industri Digital Internet of Things, dengan hasil yang sangat positif. Pembelajaran berbasis proyek ini membuat siswa lebih antusias, aktif, dan mampu menghasilkan produk nyata yang bermanfaat bagi mereka. Harapan kami, program ini terus berkembang dan menjadi bagian integral dalam sistem pembelajaran di SMK. Dengan peningkatan kurikulum, pelatihan untuk guru, serta kolaborasi yang lebih erat dengan industri, kami yakin KiDi IoT dapat menjadi pendorong utama transformasi pendidikan vokasi menuju arah yang lebih modern, adaptif, dan berbasis kebutuhan industri di masa mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tasimah Ambarwati, SE, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK PGRI Jatibarang menegaskan pentingnya dukungan dari dunia industri bagi pendidikan vokasi. “Kami, SMK PGRI Indramayu, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Telkom Indonesia yang telah menggulirkan program kelas industri KiDi IoT. Dengan adanya KiDi IoT, pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan berdampak langsung pada peningkatan kompetensi siswa,” tambahnya.
KiDi IoT merupakan program inovatif yang menggabungkan konsep Internet of Things dengan pendekatan pembelajaran industri. Melalui kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi, siswa dibekali kemampuan dalam merancang, membangun, dan mengimplementasikan solusi IoT untuk berbagai bidang. Selain itu, program ini juga mendorong kolaborasi aktif antara sekolah dan pelaku industri, sehingga lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Telkom Indonesia melalui Indibiz Sekolah berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini di berbagai SMK di Indonesia. Dengan memadukan teknologi, pelatihan, dan jaringan industri, Telkom berharap KiDi IoT dapat menjadi katalis dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di era Industri 4.0.
Langkah yang diambil oleh SMK PGRI Jatibarang menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pendidikan dan industri mampu menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif, relevan, dan berdampak jangka panjang bagi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.
