Gebrakan baru KOPSSA: Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi dengan Harga Terjangkau

Foto: Koperasi Syariah Sehat Alami Tulungagung Luncurkan Solusi Inovatif Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi

Radar Baru, Tulungagung - Koperasi Syariah Sehat Alami Tulungagung (KOPSSA) mengambil langkah berani untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang meresahkan petani di Kabupaten Tulungagung. Melalui program inovatif, KOPSSA menawarkan pupuk non-subsidi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau sebagai solusi alternatif.

Gebrakan Koperasi Atasi Kelangkaan Pupuk

Foto: Dok. Istimmewa

Mohammad Alimin S.Sos., M.M, Ketua KOPSSA, menyatakan, "Kami menyadari keresahan petani akibat sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. KOPSSA hadir dengan solusi nyata melalui penyediaan pupuk non-subsidi berkualitas dengan harga Murah."

Untuk meyakinkan petani akan efektivitas pupuk yang ditawarkan, KOPSSA melaksanakan program Demonstration Plot (Demplot) pada 14 November 2024. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT. Kusuma Dipa Nugraha (KDN) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngantru Tulungagung.

Implementasi dan Hasil NyataRizky Sigit Febriyanto, Direktur PT KDN, menjelaskan, "Pada 17 November 2024, kami mendistribusikan pupuk NPK Hibaflor 15.15.15 dan Interflor 16.16.16 ke 12 titik di Kecamatan Karangrejo dan Ngantru. Petani langsung mengaplikasikan pupuk tersebut di lahan mereka."

Setelah 4 minggu penggunaan, hasil mengejutkan terlihat. Seluruh petani yang berpartisipasi melaporkan kepuasan atas kinerja pupuk. Salah satu petani bahkan membagikan pengalamannya di media sosial TikTok @ksatria.dewa0 dan YouTube @Sarjana Ngarit, menyatakan, "Hasil batang jagungnya besar dan bagus. Harganya sangat kompetitif dengan pupuk subsidi."

Dukungan dan HarapanNurul Huda Mustofa, SP. , Ketua BPP Kecamatan Ngantru, mengungkapkan antusiasmenya, "Kami sangat bersemangat membantu petani yang kebingungan dengan kelangkaan pupuk subsidi. Kolaborasi dengan KOPSSA ini diharapkan menjadi gebrakan besar untuk pertanian di Tulungagung."

Mohammad Alimin menambahkan, "Keberhasilan program ini membuktikan bahwa solusi inovatif dapat mengatasi tantangan di sektor pertanian. KOPSSA berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan petani melalui produk dan layanan berkualitas."

Dengan gebrakan ini, KOPSSA tidak hanya mengatasi masalah kelangkaan pupuk, tetapi juga membuka peluang bagi petani Tulungagung untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka