 |
| Seminar Nasional ICPS UPS Tegal 2024: Bahas Perekonomian Hijau Berbasis Investasi Berkelanjutan |
Penulis : Silvia Juliana Sari
Mahasiswa : Universitas Pancasakti TegalE-mail : silviajulianasari17@gmail.com
Radar Baru, Tegal – Investor Community Pancasakti Tegal (ICPS) Universitas Pancasakti Tegal sukses menggelar Seminar Nasional bertema "Building an Inclusive Green Economy Through Sustainable Investment Using ESG Principles."
Acara ini diadakan pada Kamis, 14 November 2024 di Aula Kampus 2 Universitas Pancasakti Tegal. Acara dipimpin moderator yang merupakan dosen Manajemen yaitu Ibu Yuni Utami, S.E., M.M. Dengan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Ahmad Nuranyanto, S.E., M.M., CWM® CIB® (Senior Officer Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1) dan Ike Widiawati (Deputy Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas). Kedua pembicara tersebut akan membagikan ilmu dan pengalaman terkait perekonomian hijau dan investasi berkelanjutan, serta memberikan wawasan kepada para peserta tentang prinsip ESG.
Acara dimulai pukul 08:00 pagi dan berlangsung hingga siang hari, diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, praktisi keuangan, dan masyarakat umum yang memiliki minat di bidang investasi dan ekonomi berkelanjutan. Dibuka oleh wakil rektor lll bapak Dr. Imam Asmarudin, SH., MH. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada FEB khususnya Investor Community Pancasakti Tegal (ICPS) yang terus konsisten menyelenggarakan Seminar Nasional ini yang sudah berumur kurang lebih 8 tahun sejak 2016 ini bukan sesuatu yang mudah. Menurutnya pencapaian ini mencerminkan komitmen yang tinggi dalam mengedukasi mahasiswa, khususnya di bidang investasi berkelanjutan dan ekonomi hijau.
"Seminar ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga menunjukkan bahwa Universitas Pancasakti Tegal semakin matang dalam menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas," ujar Dr. Imam Asmarudin, S.H., M.H. la juga menambahkan bahwa keberadaan ICPS menjadi salah satu indikator positif dalam menjadikan Universitas Pancasakti Tegal ini sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan kompetitif.
Akhmad Nuranyanto, S.E., M.M. Selaku narasumber seminar menyampaikan, bahwa bisnis perusahaan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) tidak hanya berfokus pada produksi barang atau jasa semata, melainkan juga memberikan kontribusi sosial yang signifikan, seperti menyediakan beasiswa, membangun fasilitas sanitasi, dan infrastruktur jalan. Menurutnya, aspek sosial ini menunjukkan tanggung jawab perusahaan terhadap komunitas dan lingkungan.
la juga menyoroti pentingnya governance atau tata kelola yang baik sebagai salah satu pilar ESG. Perusahaan yang memiliki tata kelola baik selalu patuh terhadap peraturan yang berlaku, yang menjadi ciri khas perusahaan berbasis ESG.
Selanjutnya, Akhmad Nuranyanto, S.E., M.M. menjelaskan bahwa prinsip ESG dirancang untuk membantu perusahaan menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Dengan menjalankan bisnis berlandaskan ESG, perusahaan diharapkan mampu terus bertahan dan bersaing dalam jangka panjang, seiring dengan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, narasumber ke dua Ike Widiawati menegaskan bahwa pendekatan ESG atau Environmental, Social and Governance juga harus didemokratisasi di kalangan masyarakat karena berhubungan dengan ekonomi hijau dan usaha untuk melestarikan lingkungan. ESG berwarna hijau artinya adalah keberpihakan terhadap kelestarian hutan dan ekosistem. ESG bukan semata prinsip ekonomi, melainkan juga telah menjadi indikasi penting yang mulai diterapkan di Indonesia. Sesuai dengan komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement, Indonesia telah diwajibkan memperkuat praktik keberlanjutan dan mengupayakan kelestarian lingkungannya berbasiskan bisnis yang berbasis ESG.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan langsung kepada kedua pembicara. Peserta terlihat sangat antusias, menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang dibahas. Acara diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan kepada pembicara dan foto bersama seluruh peserta seminar.
Social Footer