Pentingnya Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Walantaka

Foto: 2 Mahasiswa dan 1 Dosen Pembimbing yang sedang melakukan Pengabdian kepada Masyarakat

Radar Baru - Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai upaya upaya untuk memberdayakan masyarakat. Di Kelurahan Walantaka, kegiatan PKM yang dilakukan oleh mahaiswa dan lembaga pendidikan lainnya menunjukan potensi besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun, masih terdapat tantangan signifikan, terutama terkait dengan pemahaman masyarakat mengenai pengaduan pelayanan publik.

Pentingnya Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh diperkuliahan untuk dibawa kedalam praktik kehidupan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri, yang dapat belajar langsung dari pengalaman di lapangan. Melalui interaksi dengan masyarakat, mahasiswa dapat memahami permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi yang relevan.

Di Walantaka, kegiatan PKM dapat berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang pengaduan pelayanan publik. Banyak warga yang masih bingung mengenai cara mengajukan pengaduan dan keluhan terkait layanan yang mereka terima. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi dan sosialisasi mengenai prosedur pengaduan yang benar. Oleh karena itu, mahasiswa dapat berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dengan memberikan edukasi yang tepat. 

Strategi pelaksanaan kegiatan PKM memberikan edukasi dan sosialisai menjadi salah satu langkah awal yang biasa dilakukan dengan mengadakan workshop dan seminar tentang pentingnya pengaduan pelayanan publik. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan sosialisai terkait dengan pengaduan pelayanan publik:

1. Prosedur Pengaduan: Menyampaikan langkah-langkah konkret tentang cara mengajukan pengaduan, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Hak dan Kewajiban Warga: Memberikan pemahaman tentang hak-hak mereka sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan publik yang baik.
3. Sarana Pengaduan: Memperkenalkan berbagai saluran pengaduan yang tersedia, seperti aplikasi mobile, website pemerintah, atau nomor telepon khusus.

Mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pengaduan juga sangat penting. Mahasiswa dapat membentuk kelompok diskusi atau forum yang memungkinkan warga untuk berbagi pengalaman dan kendala mereka dalam mengakses layanan publik. Ini akan menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan kepercayaan diri warga untuk menyampaikan keluhan mereka.

Di era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi dalam pengaduan pelayanan publik sangatlah krusial. Mahasiswa dapat membantu mengembangkan platform online atau aplikasi sederhana yang memudahkan warga untuk mengajukan pengaduan secara langsung. Dengan cara ini, proses pengaduan menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Setelah pelaksanaan kegiatan PKM, penting untuk melakukan evaluasi guna mengetahui dampak dari kegiatan tersebut terhadap pemahaman masyarakat. Evaluasi bisa dilakukan melalui survei atau wawancara untuk mengukur perubahan sikap dan pengetahuan warga tentang pengaduan pelayanan publik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan program di masa mendatang.

Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam pelaksanaan PKM di Kelurahan Walantaka. Salah satunya adalah minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. Beberapa warga mungkin merasa skeptis terhadap inisiatif dari luar atau merasa bahwa suara mereka tidak akan didengar oleh pihak berwenang. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk membangun hubungan baik dengan tokoh masyarakat setempat agar kegiatan ini dapat diterima dengan baik.

Harapan kedepannya agar kegiatan PKM tidak hanya menjadi formalitas akademis semata, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih responsif terhadap kebutuhan publik.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Walantaka memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengaduan pelayanan publik. Melalui edukasi, partisipasi aktif, dan pemanfaatan teknologi, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menyampaikan keluhan mereka serta mendapatkan layanan publik yang lebih baik.

Penulis: Mu’asyaroh