Radar Baru, Serang - Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang PSDKU Serang telah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan metode Forum Group discussion (FGD) di Kelurahan Walantaka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat tentang prosedur pengaduan serta memperkenalkan aplikasi SP4N LAPOR yang dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka.Foto: 2 Mahasiswa dan 1 Dosen Pembimbing yang sedang melakukan pengabdian kepada Masyarakat (Doc. Ist)
Kelurahan Walantaka merupakan salah satu wilayah di Kota Serang yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal pengaduan pelayanan publik. Banyak warga yang merasa bingung mengenai cara menyampaikan keluhan dan tidak mengetahui keberadaan aplikasi SP4N LAPOR! yang dapat memfasilitasi proses tersebut. Melihat kondisi ini kami merasa perlu untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai langkah proaktif dalam mendukung peningkatan pelayanan publik.
Kegiatan PKM dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat termasuk staf kelurahan, perwakilan RT/RW, Pemuda Karang Taruna, serta warga sekitar. Dalam forum ini kami membahas berbagai topik terkait pengaduan pelayanan publik, termasuk pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses tersebut. Selain itu kami juga melakukan sosialisasi tentang aplikasi SP4N LAPOR!, menjelaskan cara pendaftaran, penggunaan, dan manfaatnya bagi masyarakat.
Sejak awal kegiatan, penulis merasakan antusiasme tinggi dari warga yang ingin memanfaatkan aplikasi SP4N LAPOR!, namun seiring berjalannya PKM jelas terlihat bahwa meskipun mereka memahami pentingnya aplikasi ini banyak yang merasa kesulitan dalam mengoperasikannya.
Salah satu peserta bahkan mengungkapkan, “Saya ingin membantu memperbaiki lingkungan saya, tetapi semua ini terasa rumit dan membingungkan.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada niat baik dari masyarakat, akses dan pemahaman terhadap teknologi menjadi penghalang.
Menangapi tantangan yang dihadapi oleh warga, penulis berharap agar inisiatif seperti ini dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik mahasiswa, organisasi masyarakat, maupun pemerintah daerah. Pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam meningkatkan pengaduan pelayanan publik tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, penulis mengajak lebih banyak mahasiswa dan rekan untuk terlibat dalam kegiatan serupa guna menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam pengaduan pelayanan publik.
Penulis berharap Kelurahan Walantaka dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan adanya kegiatan yang berkelanjutan, penulis yakin bahwa tantangan yang dihadapi dalam pengaduan pelayanan publik akan semakin berkurang.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, dengan dukungan dan keterlibatan semua pihak, penulis optimis bahwa pengaduan pelayanan publik di Kelurahan Walantaka akan meningkat dan masyarakat akan semakin merasa diberdayakan untuk menyampaikan aspirasi serta keluhan mereka. Mari kita bersama-sama membangun lingkungan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penulis: Siti Iramaya
Social Footer