Trending

KKN PPM UNISRI, Sampah Plastik Sebagai Media Kreativitas Seni Kolase dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Vina, Mahasiswa KKN-PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Foto:Dok/Ist).

Radar Baru, Sidoharjo -
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 70 yang melaksanakan KKN di Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Salah satu anggota KKN-PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta dari kelompok 70 Vina Yunita Sari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melaksanakan program kerja inovatif dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Media Kreativitas Peserta Didik".

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 03 Agustus 2024 di SD Negeri 1 Tempursari yang mendapatkan dukungan dari pihak sekolah serta peserta didik SD Negeri 1 Tempursari kelas 4.

Peserta didik membuat kolase bendera ASEAN dengan memanfaatkan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar pada mata pelajaran P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menanamkan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujar Vina. “Saya berharap mereka dapat melihat sampah plastik bukan hanya sebagai limbah, tetapi juga sebagai sumber kreativitas.”

Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai Indonesia darurat sampah plastik. Setelah itu, peserta didik menggambar satu bendera ASEAN dan membuat kolase menggunakan sampah plastik dengan warna yang sesuai dengan warna bendera ASEAN yang sudah digambar. Diharapkan melalui kegiatan ini peserta didik dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sadar lingkungan dan mampu berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dapat menjadi solusi dalam menghadapi masalah lingkungan yang semakin mendesak.

Type and hit Enter to search

Close